PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, mengumumkan bahwa Perusahaan mencatatkan pertumbuhan kinerja operasi dan keuangan yang signifikan pada semester pertama tahun 2018. Antam mencatatkan laba bersih sebesar Rp344,45 miliar, tumbuh signifikan 169% dibandingkan rugi bersih sebesar Rp496,12 miliar pada semester pertama tahun 2017.
Kinerja keuangan Antam yang solid, seperti yang dipaparkan dalam keterangan tertulisnya yang dilansir laman Perusahaan, Sabtu (8/9/2018). Di mana dijelaskan bahwa kinerja keuangan Antam yang solid di semester I/2018, juga terefleksikan dari pertumbuhan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang tercatat sebesar Rp1,38 triliun atau tumbuh 249% dibandingkan dengan capaian EBITDA semester I/2017 sebesar Rp397 miliar.
“Pertumbuhan kinerja keuangan Antam yang positif terutama disebabkan dari pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama Antam serta peningkatan efisiensi yang berujung pada stabilnya level biaya tunai operasi Antam,” kata Direktur Utama Antam, Arie Prabowo Ariotedjo.
Arie menjelaskan, pada semester I/2018, penjualan bersih Antam tercatat sebesar Rp11,82 triliun, meningkat tajam sebesar 292% dibandingkan semester I/2017 sebesar Rp3,01 triliun. Komoditas emas merupakan komponen terbesar pendapatan Perusahaan, yang berkontribusi sebesar Rp8,20 triliun atau 69% dari total penjualan bersih semster I/2018.
“Kinerja keuangan Antam yang solid tercermin pula pada kenaikan outlook corporate credit rating S&P Global Antam tahun 2018 dari rating B-/outlook stabil menjadi rating B-/outlook positif seiring dengan outlook pertumbuhan positif kinerja produksi dan penjualan komoditas Antam sepanjang periode 12 bulan ke depan,” ujar Arie.
Selain kinerja keuangan yang solid, Antam juga berhasil meraih prestasi dalam “Ajang Penghargaan Prestasi Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara 2018”.
“Penghargaan tersebut merupakan bukti komitmen Perusahaan untuk selalu melakukan kinerja terbaik dalam pengelolaan pertambangan. Antam senantiasa berpegang pada prinsip good mining practices dalam melaksanakan setiap kegiatan operasi melalui pemenuhan regulasi baik peraturan bidang pertambangan, keselamatan kerja dan lingkungan hidup,” ucap Arie.
Dikatakan bahwa dalam ajang tersebut, Antam berhasil meraih 11 penghargaan pada kategori “Pengelolaan Keselamatan Pertambangan dan Kategori Pengelolaan Lingkungan Pertambangan”.
Kinerja Perusahaan yang positif juga terefleksikan dari diperolehnya rangking pertama dari “Top 100 Excellent Growth-Company Ranks 2018” diantara para Emiten yang terdaftar di IDX berdasarkan rilis peringkat 100 Perusahaan Publik teratas yang dilakukan oleh media Bisnis Indonesia.(DD)