Kembangkan Infrastruktur, Capex Pelindo I Tembus Rp 2,5 Triliun

pelabuhan
Ilustrasi pelabuhan |

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I telah menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 2,5 triliun. Dana tersebut recananya akan dipergunakan untuk ekspansi bisnis Pelindo I pada tahun ini.

Menurut Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana, dana capex sebesar Rp 2,5 triliun akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur pelabuhan yang sudah berjalan dan memberikan kontribusi pendapatan kepada perseroan.

"Dana sebesar itu kami perlukan untuk meningkatkan kinerja pelabuhan-pelabuhan yang sudah berjalan saat ini agar ke depannya pendapatan persero juga bisa meningkat. Untuk itu, investasi infrastruktur yang akan kami sentuh terutama untuk dermaga, terminal, serta pengadaan peralatan bongkar muat peti kemas,” ujar Bambang, di Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Sementara untuk sumber dananya sendiri, Bambang menyebutkan, perseroan telah menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun. Sedangkan sisanya akan berasal dari kas internal perusahaan. ”Kemampuan kami itu sebesar Rp 1,5 triliun, karena sudah untuk dividen, dana PKBL dan lain-lain. Sehingga, sisa dananya, kami cari melalui aksi korporasi pasar modal berupa emisi obligasi senilai Rp 1 triliun,” pungkasnya

Terkait obligasi Rp 1 triliun, Pelindo I saat ini telah menawarkan dalam 4 seri dengan tingkat kupon bunga obligasi di kisaran 8,25-10,25%. Seri A berada di kisaran bunga 8,25-9% dengan tenor mencapai tiga tahun. Seri B di kisaran 9-9,5% tenornya selama lima tahun. Seri C di kisaran bunga 9,25-10% dengan tenor tujuh tahun, dan seri D memiliki jangka waktu 10 tahun di kisaran bunga 9,5-10,25%.


(AR)