Kejar Capex Rp 11 Triliun, AP II Pinjam Perbankan hingga Terbitkan Obligasi

|

Niatan PT Angkasa Pura II (Persero) untuk menjadikan Bandara Soekarno Hatta (Soetta) sebagai world class Airport ternyata membutuhkan kucuran dana yang tidak sedikit. Di tahun ini saja, dibutuhkaan modal usaha atau capex (capital expenditure) dari perseroan sebesar Rp 11 triliun. Anggaran capex ini meningkat Rp 1 triliun dibandingkan tahun 2015.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II), Budi Karya Sumadi mengatakan, modal usaha ini digunakan untuk pengembangan usaha yang mayoritasnya digunakan untuk membiayai pembangunan bandara Soetta. Untuk itu, AP II akan mengalokasikan Rp 4 triliun dari kas perusahaan. Sisanya, AP II mencari pinjaman perbankan dan menerbitkan surat utang atau obligasi.

"Kami butuh dukungan dari bank untuk mensuport pendanaan yang ada. Saat ini, pinjaman sudah didapat dari BNI, Mandiri dan BRI, serta beberapa financial institution seperti SMI," kata Budi, di Jakarta, Selasa (12/4/2016).

Namun diakui Budi, untuk penerbitan obligasi ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh pihaknya. "Kami baru saja membuat ekspose pada BEI (Bursa Efek Indonesia) untuk obligasi senilai Rp 2 triliun dan tengah berbicara intensif dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meminta izin penerbitan obligasi ini," ujarnya.

Pada penerbitan yang pertama kalinya ini, AP II menawarkan surat utang dengan tenor 5 tahun, 7 tahun dan 10 tahun. Di mana diharapkan dana tersebut akan didapatkan pada bulan Juni 2016. Pihak perseroan juga telah memilih PT Danareksa dan Mandiri Sekuritas selaku penjamin emisi (underwriter) dalam penerbitan obligasi atau surat utang ini.

Selain itu disampaikannya, perseroan juga akan melakukan aksi korporasi lain di beberapa tahun ke depan. Budi menyebut, Angkasa Pura akan segera menjual saham ke publik. Diperkirakan hal ini bisa dilakukan dalam 3 tahun ke depan.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan beberapa aksi korporasi dan pengembangan kualitas dan kapasitas bandara yang dioperasikan terutama Soetta, Angkasa Pura II bisa masuk dalam daftar 20 besar bandara terbaik di dunia. "3 tahun mendatang kita akan masuk 20 besar," semangatnya.
 

(AR)