Jasindo Menargetkan Premi Bruto Rp6,2 Triliun di 2019

ilustrasi
Kantor pusat Jasindo | Dok. Jasindo

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo menargetkan premi bruto Rp6,2 triliun pada 2019, dengan menyiapkan strategi khusus untuk menyambut tantangan tahun depan. Strategi ini berkaitan dengan transformasi 4.0 yang kini tengah dicanangkan.

Direktur Utama Jasindo, Edie Rizliyanto, mengatakan bahwa Perusahaan sudah menyiapkan sekitar lima poin strategi, antara lain meningkatkan kompetensi SDM dan budaya teknologi, perluasan market share berkolaborasi dengan fintech, serta peningkatan brand image dengan digital marketing.

“Juga penambahan produk korporasi dan ritel, serta mempermudah proses klaim asuransi,” kata Edie, dalam keterangannya yang dilansir dari Okezone.com, Minggu (25/11/2018).

Edie berharap, strategi ini dapat meningkatkan performa Asuransi Jasindo tahun depan. Tak hanya itu, Perusahaan juga optimis target premi bruto pada 2019 yang sekitar Rp6,2 triliun dapat tercapai karena berpijak pada kesuksesan tahun-tahun sebelumnya.

Adapun hingga kuartal III/2018 posisi aset beserta liabilitas dan ekuitas Perusahaan mencapai Rp12,757 triliun, naik sebesar Rp3,5 triliun dari periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan untuk laporan laba rugi, Edie menjelaskan, premi bruto gabungan per 30 September 2018 sebesar Rp3,379 triliun atau 58,18% dari anggaran. “Dan bila dibandingkan dengan September 2017 terdapat kenaikan Rp189 miliar atau sebesar 105,95%,” ujar Edie, seperti dilansir dari Indopos.co.id, Minggu (25/11/2018).

Selanjutnya, untuk klaim bruto gabungan mencapai Rp1,747 triliun atau mencapai 53,4% terhadap anggaran. Apabila dibandingkan dengan Agustus 2017, mengalami penurunan klaim sebesar Rp674 miliar.

Untuk hasil investasi per 30 September 2018 sebesar Rp139,488 miliar atau 73,04% dari anggaran dan mengalami peningkatan sebesar Rp76,434 miliar atau 221,22% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.

Edie menambahkan, penyumbang revenue terbesar untuk Perusahaan berasal dari Class of Business (COB) dan Asuransi Keuangan. Sampai dengan kuartal III (per September 2018), dalam premi gabungan Perusahaan, penyumbang produksi terbesar dari 3 Class of Business (COB) yakni COB Aneka sebesar Rp981,277 miliar, COB Oil & Gas sebesar Rp669,167 miliar dan COB Property sebesar Rp631,755 miliar.(DD)