INKA Segera Bangun Pabrik Baru Senilai Rp1,6 Triliun

ilustrasi
Salah satu pabrik milik INKA | Dok. INKA

PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA akan membangun pabrik baru senilai Rp1,6 triliun di Dusun Pancoran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Pembangunan pabrik rencananya akan dilakukan secara bertahap mulai akhir November 2018.

“Selama ini pembuatan seluruh kereta dilakukan di Madiun. Dengan adanya pabrik di Banyuwangi akan dikhususkan untuk produksi kereta ekspor. Sementara Asia dan nanti kita mengarah ke Afrika dan Thailand,” kata Hartono, Senior Manajer Humas, Sekretariat, dan Protokoler PT INKA, dalam keterangannya yang dilansir Detik.com, Jumat (21/9/2018).

Selain itu, tambah Hartono, INKA akan merekrut masyarakat sekitar menjadi tenaga kerja di pabrik kereta. Menurut Hartono, pabrik tersebut bisa menyerap 5.000 tenaga kerja, mayoritas atua sekitar 70% pria.

“Kalau melihat pabrik di Madiun, kami membutuhkan 5000 tenaga kerja. Tentu kami memprioritaskan masyarakat setempat untuk bekerja, dengan persyaratan yang telah ditentukan,” ucap Hartono.

Hartono menambahkan proses pembangunan pabrik nantinya tidak akan mengalami masalah karena pabrik tersebut dibangun di lahan milik perusahaan BUMN perkebunan.

“Sebagai syarat proses perizinan, kami melakukan sosialisasi pada masyarakat sekitar, bahwa di tempat ini akan didirikan pabrik kereta api,” jelas Hartono, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (21/9/2018).

Menurut Hartono, lokasi pabrik ini sangat strategis. Dekat dengan pelabuhan barang Tanjung Wangi yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III, yang nantinya akan sangat mendukung perusahaan dalam proses pengiriman produk jadi melalui laut, baik untuk ekspor maupun untuk kebutuhan dalam negeri di luar pulau Jawa.(DD)