Inilah Upaya BNI dalam Memperluas Pangsa Pasar CINTA

ilustrasi
BNI turut meramaikan acara Indonesia Business & Development Expo (IBDExpo) 2018 | Dok. Bank BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI turut meramaikan acara Indonesia Business & Development Expo (IBDExpo) 2018, sebuah panggung bagi produk unggulan, peluang bisnis, kinerja dan program dari berbagai stakeholder ekonomi di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, BNI menampilkan terobosan baru, antara lain rangkaian produk yang disediakan untuk semua kebutuhan transaksi keuangan secara digital yang memiliki tagline “BNI Digital Ecoservices: BNI Digital for your everyday life”. Salah satunya adalah melakukan pembelian tiket kereta melalui aplikasi percakapan online Chat with your INTelligent Advisor (CINTA) BNI.

Pembelian tiket kereta menggunakan CINTA ini dapat dilakukan untuk memperoleh tiket ke semua tujuan. Pembelian tiket melalui CINTA ini juga menggunakan tingkat harga yang sama seperti harga yang tertera pada Situs pembelian tiket miliki PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

“Bedanya, pembelian tiket melalui CINTA dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi pembayaran digital yang baru dikembangkan BNI, yaitu yap!. Dengan yap!, pelanggan KAI tidak harus terpaku hanya pada satu sumber pembayaran saja, namun sekaligus dapat menggunakan tiga sumber pembayaran, yaitu Kartu Kredit BNI, Kartu Debit BNI, dan aplikasi UnikQu atau pembayaran online berbasis top up. Semuanya dapat dilakukan tanpa perlu membawa kartu, baik kartu kredit maupun kartu debit,” ujar Corporate Secretary BNI, Kiryanto, dalam keterangan tertulisnya yang dilansir, Jumat (5/10/2018).

Pada kesempatan IBDExpo 2018 ini, BNI juga mengusung beragam layanan yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau “B to B Services”, seperti BNI Smart Tenant, BNI Smart Logistic, dan BNI Virtual Account.

Menurut Kiryanto, tema yang diusung BNI pada IBDExpo 2018 ini adalah “BNI Digital Ecoservices”. BNI Digital Ecoservices berarti satu kesatuan sistem yang terintegrasi dalam sistem digital, di mana semua kebutuhan nasabah dapat terlayani secara digital. Pelayanan yang disediakan mulai dari push payment, chat banking, shifting channel, hingga kredit, baik secara “B to C” maupun “B to B”.

“Melalui konsep ‘Digital Ecoservices’, kami juga melibatkan Perusahaan Anak untuk dapat melakukan demo produknya,” tandasnya.(DD)