Indonesia Jadi Negara dengan Kesenjangan Pendapatan Terlebar di Asia

|

Jurang (gap) antara kelas menengah atas dan menengah bawah di Indonesia ternyata sangat besar. Hal ini diungkapkan Allianz Life melalui risetnya di negara-negara Asia.

Dalam riset yang bertitel Global Wealth Report tersebut, tercatat negara di Asia memiliki rata-rata Koefisien Gini sebesar 62,7, di mana lebih baik dari rata-rata global yang sebesar 63,8. Dengan rata-rata tersebut, berarti negara-negara di Asia memiliki kemerataan distribusi kekayaan yang cukup baik.

Sayangnya, Koefisien Gini untuk Indonesia adalah sebesar 73,6 dan menjadi yang tertinggi di Indonesia, dibandingkan Malaysia (69,6), Thailand (67,4), dan India (65,5). Nilai ini menyimpulkan bahwa Indonesia merupakan negara uang memiliki kesenjangan pendapatan terlebar di Asia.

Jika Indonesia menjadi yang terlebar, berbeda dengan Tiongkok dan Korea Selatan yang memiliki Koefisien Gini terbaik dengan nilai masing-masing 52,2 dan 53,4. Angka ini tentunya mengungkap bahwa kedua negara tersebut menjadi negara dengan kemerataan distribusi kekayaan terbaik di Asia.

“Bagi kami, sebagai salah satu pemain di industri asuransi, indikator ini menjelaskan mengapa penetrasi asuransi di Indonesia berjalan sangat lambat,” ujar Joachim Wessling, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia, seperti dilansir Bisnis Indonesia, Senin (14/12/2015).

Dengan adanya fakta tersebut, Joachim menegaskan, pihaknya harus melakukan inovasi agar konsep dan produk serta layanan asuransi dapat tetap menjangkau penduduk Indonesia secara merata. Salah satunya adalah dengan menggarap asuransi mikro untuk menyasar masyarakat kecil sejak tahun tahun 2006 silam.