Hutama Karya Garap Ruas Tol Si Banceh Senilai Rp12,3 Triliun

ilustrasi
Presiden Jokowi bersama unsur terkait menekan sirine tanda dimulainya pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Jumat (14/12/2018) | Dok. Sekretariat Kabinet RI

PT Hutama Karya (Persero) tengah menggarap ruas tol Trans Sumatera yang terletak di utara pulau Sumatera yaitu ruas Sigli - Banda Aceh (Si Banceh) dengan nuilai investasi Rp12,3 triliun. Ruas ini sendiri telah di groundbreaking langsung oleh Presiden Joko Widodo, baru-baru ini.

“Setelah groundbreaking ini tidak menunggu lama kita langsung masuk fase konstruksi di akhir tahun 2018,” kata Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo, dalam keterangan yang dilansir, Minggu (16/12/2018).

Bintang menerangkan, terdapat dua ruas yang akan segera masuk tahap konstruksi yaitu Seksi 4 Indrapuri - Blang Bintang sepanjang 13,5 km dan Seksi 5 Blang Bintang - Kuto Baro sepanjang 7,7 km.

Jalan Tol Si Banceh dengan masa konsesi selama 40 tahun ini, akan membentang sepanjang 74 km yang terdiri dari enam seksi. Seksi 1 Padang Tiji - Seulimeum sepanjang 25,7 km, Seksi 2 Seulimeum - Jantho sepanjang 6,3 km, Seksi 3 Jantho - Indrapuri sepanjang 16 km, Seksi 4 Indrapuri - Blang Bintang sepanjang 13,5 km, Seksi 5 Blang Bintang - Kuto Baro sepanjang 7,7 km, serta Seksi 6 Kutobaro-Baitussalam sepanjang 4,8 km.

Sesuai dengan mandat Pemerintah yang dituangkan dalam Peraturan Presiden No 100 tahun 2014 yang diperbaharui melalui Peraturan Presiden Nomor 117 tahun 2015, Hutama Karya mendapatkan penugasan pembangunan dan pengusahaan 24 ruas Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang kurang lebih 2.770 km, dengan prioritas di 8 ruas sepanjang kurang lebih 644 km.

Dengan ada Jalan Tol Trans Sumatera, diharapkan terjadi pertumbuhan dan perkembangan positif di berbagai lini bagi masyarakat Sumatera antara lain biaya logistik yang semakin rendah, percepatan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, peningkatan daya saing produk lokal unggulan, termasuk menambah pemasukan pajak dan aset negara.(DD)