Hingga Triwulan III/2018, Jamkrindo Catat Volume Penjaminan Sebesar Rp110,137 Triliun

ilustrasi
Rangkaian kegiatan pendataan dan pelatihan oleh Jamkrindo di 6 kota di Indonesia | Dok. Jamkrindo

Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencatatkan kinerja penjaminan yang positif hingga triwulan III/2018 dengan volume penjaminan sebesar Rp110,137 triliun, meningkat 8,9 persen dibandingkan volume penjaminan pada September 2017.

Volume penjaminan pada September 2018 terdiri dari penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp41,3 triliun dan penjaminan non-KUR Rp68,8 triliun. Adapun, total aset Jamkrindo  hingga September 2018 mencapai Rp15,51 triliun.

Sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang penjaminan kredit, Perum Jamkrindo mendukung pengembangan perekonomian nasional. Perum Jamkrindo dipercaya menjadi lokomotif pertumbuhan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKMK) di Indonesia melalui usaha penjaminan.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Perum Jamkrindo memulai rangkaian kegiatan pendataan dan pelatihan di 6 kota di Indonesia dengan menggelar pendataan dan pelatihan di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 25 Oktober 2018. Secara berturut-turut, pendataan dan pelatihan UMKM akan diselenggarakan di Aceh, Bandung, Yogyakarta, Samarinda, dan Surabaya.

Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto menjelaskan, komitmen Perum Jamkrindo mendampingi UMKM sejalan dengan lini bisnis penjaminan kredit kepada UMKM, baik KUR maupun non-KUR.

”Pendampingan terhadap UMKM diperlukan supaya UMKM bisa meningkatkan skala usaha sehingga kontribusinya terhadap perekonomian nasional secara agregat akan makin besar,” ujar Randi, dalam keterangannya yang dilansir, Jumat (26/10/2018).

Kepala Divisi Manajemen Risiko, Pemeringkatan UMKM, dan Konsultasi Manajemen Perum Jamkrindo, Ceriandri Widuri, menuturkan bahwa pendataan dilakukan dalam rangka scoring dan pemeringkatan UMKM.

Sementara, pelatihan diberikan untuk menjamin usaha berkelanjutan sehingga layak mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan. Profil UMKM akan menjadi pegangan bagi Perum Jamkrindo UMKM mengajukan kredit ke lembaga keuangan.

“Dari pendataan dan pelatihan di 6 kota tersebut, kami berharap ada sekitar 1.200 UMKM baru yang datanya bisa masuk ke Perum Jamkrindo,” ujar Ceriandri.(DD)