Hingga Agustus, Mandiri Bukukan Rp28 Triliun dari Transaksi e-Money

ilustrasi
Bank Mandiri dalam sebuah pameran, baru-baru ini | Dok. Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjelaskan bahwa angka transaksi dari uang elektronik berbasis kartu e-Money Mandiri, telah menyentuh angka Rp28 triliun.

SVP Bank Mandiri, Elizabeth Siahaan, mengatakan bahwa dari data yang dilansir Perseroan, sepanjang Januari-Agustus 2018 jumlah transaksi dengan menggunakan e-Money sudah mencapai 875 juta transaksi keuangan.

“Kami mencatat Januari-Agustus 2018 transaksi e-Money Mandiri sudah mencapai 875 juta transaksi dengan nilai uang mencapai Rp28 triliun,” kata Elizabeth, dalam keterangannya yang dilansir dari Bisnis.com, Sabtu (6/10/2018).

Elizabeth menjelaskan, dari angka transaksi itu, pihaknya juga mencatat angka top up atau isi ulang uang ke kartu mencapai Rp18 triliun, dari sekitar 15 juta kartu e-Money yang sudah tersebar di seluruh Tanah Air.

Untuk meningkatkan distribusi kartu e-Money ke daerah-daerah, pihaknya gencar melakukan kerjasama dan menggandeng berbagai pihak. Salah satunya dengan PT Bank Riau Kepri, sebagai bank pembangunan daerah di dua provinsi yaitu Riau dan Kepulauan Riau.

“Kami berharap dengan peluncuran kartu cobranding e-Money Bank Riau Kepri ini bisa mendorong implementasi gerakan nasional nontunai serta mendorong peningkatan bisnis bank Riau Kepri di daerah dan nasional,” jelasnya.

Adapun pada tahap awal, Bank Riau Kepri menyiapkan 5.000 keping kartu cobranding e-Money untuk ditawarkan kepada nasabah dan masyarakat di wilayah tersebut.

Sementara itu, Direktur Treasury and International Banking Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, brhaharp sinergi anatara Mandiri dan Bank Riau Kepri dapat menguntungkan keduanya dalam pengembangan bisnis, masing-masing.

“Kami berharap sinergi ini dapat mengakselerasi ekspansi bisnis Bank Mandiri dan Bank Riau Kepri. Hal ini juga menjadi upaya kami dapat membudayakan transaksi non tunai di berbagai wilayah Indonesia,” kata Darmawan, seperti dikutip dari Kontan.co.id, Sabtu (6/10/2018).

Darmawan menambahkan, kartu co-branding e-Money Bank Riau Kepri tersebut akan dapat digunakan di merchant-merchant yang telah bekerjasama dengan Mandiri, seperti sektor transportasi, merchant retail, merchant kuliner, taman rekreasi, maupun sektor potensial lainnya.

“Sinergi dengan BPD juga merupakan salah satu strategi bisnis Bank Mandiri dalam memperbesar pangsa pasar kartu prabayar e-Money. Pasalnya, BPD merupakan mitra pemerintah daerah dalam mengelola berbagai sumber daya untuk meningkatkan kualitas layanan publik kepada masyarakat,” ujarnya.(DD)