Garuda Indonesia Bersama Gubernur Aceh Lepas Penerbangan Perdana Aceh-Jeddah

| 0

PT Garuda Indonesia bersama Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, melepas penerbangan perdana Garuda Indonesia rute Aceh-Jeddah yang berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh, menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Vice Presiden PT Garuda Indonesia Regional I Sumatera, Syamsuddin Haris mengatakan, rute baru Aceh-Jeddah ini merupakan bagian dari pengembangan rute untuk menjawab tingginya jumlah jamaah umrah asal Aceh. Di mana tercatat, terdapat 20 ribu jamaah asal Aceh setiap tahunnya yang berangkat umrah dari berbagai kota di Indonesia.

“Dengan adanya penerbangan langsung dari Aceh ke Jeddah saat ini, warga Aceh yang hendak berpergian umrah, tidak perlu lagi berangkat dari kota lain, sebab pesawat Garuda Indonesia telah melayani rute penerbangan langsung," ujar Syamsuddin, di Aceh, Selasa (3/5/2016).

Dengan penerbangan langsung ini, menurutnya, akan banyak kemudahan yang diperoleh masyarakat Aceh, terutama penghematan waktu dan juga biaya.

Sementara itu, Gubernur Zaini menuturkan, penerbangan langsung dari Aceh ke Jeddah, adalah momentum yang telah lama dinanti oleh masyarakat. Ketersedian rute baru ini dapat mendorong masyarakat Aceh lebih bersemangat lagi untuk menunaikan ibadah umrah. Apalagi menurutnya, penerbangan ini akan membuat beban biaya para jamaah lebih murah, serta durasi penerbangannya lebih cepat, hanya 7-8 jam saja.

Oleh karenanya, dirinya juga menghimbau perusahaan travel di Aceh agar menyambut kehadiran penerbangan ini dengan menyajikan paket-paket umrah yang menarik dan sarat dengan kegiatan ibadah.

“Saya juga berharap agar biaya umrah dapat ditekan lebih murah agar semakin banyak masyarakat yang tertarik menunaikan ibadah ini,” pungkasnya.

Tidak hanya itu, diharapkan kedepannya, penerbangaan menuju Jeddah tidak hanya dua kali seminggu, namun seiring waktu akan bertambah menjadi tiga kali dalam seminggu, bahkan hingga tujuh hari dalam seminggu.

(AR)