Bersamaan dengan peluncuran logo terbarunya, Kamis (28/1/2016), Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), mengumumkan sinergi yang dilakukannya dengan 17 Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Adapun sinergi itu diwujudkan dengan penandantangan nota kesepahamanan bertitel Sinergi BUMN yang melibatkan 10 BUMN untuk mengoptimalkan lahan strategis milik Peruri. BUM tersebut adalah Adhi Karya, Amarta Karya, Brantas Abipraya, Hutama Karya, Istaka Karya, Pembangunan Perumahan, Nindya Karya, Perum Perumnas, Waskita Karya, dan Wijaya Karya.
Selain itu, Peruri melakukan kerjasama dengan perusahaan lain seperti Telkom untuk bisnis digital dan mitra kerja swasta untuk peningkatan kepemilikan saham perusahaan afiliasi PT Sicpa Peruri Securink (SPS). Tidak ketinggalan, pihaknya juga menggandeng PT Solusi Paramitha untuk kerjasama pengembangan sistem informasi dan teknologi jaringan.
“Prinsipnya, kami punya aset cukup banyak. Kami punya lokasi di Karawang, Palatehan, Gadog, dan Lebak bulus. Makanya kami melakukan kerja sama dengan BUMN untuk bisa saling memanfaatkan kompetensi,” ujar Atje Muhammad Rajan, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha Peruri.
Di samping itu, beberapa BUMN juga digandeng untuk melakukan hal-hal yang sifatnya sosial dengan memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar Perum Peruri, seperti:
1. Pengadaan Rumah Baca Peruri dengan dukungan Balai Pustaka
2. Perpustakaan digital di PAUD Mawar VII Desa Sirnabaya Kecamatan Teluk 3. Jambe Timur Kabupaten Karawang dengan Perusahaan Film Negara (PFN) dan Telkom
4. Pemberian bantuan kepada masyarakat sekitar kawasan produksi Peruri yang bekerjasama dengan Jamkrindo
5. Pemberian bantuan pupuk kepada petani yang bekerjasama dengan Pupuk Kujang
6. Pengucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bekerjasama dengan Bank Mandiri.
Mengenai pergantian logo Peruri, Prasetio, Direktur Utama Peruri menyatakannya sebagai identitas baru yang dimiliki sebagai wujud dari adaptasi perusahaan dengan kebutuhan pasar dan menancapkan eksistensi perusahaan percetakan uang di kancah perusahaan.
“Logo baru kami ini menjembatani komitmen perusahaan dalam printing dan digital security karena sejatinya mata dalam logo adalah alat otentifikasi sejati yang tidak tergantikan di kedua era, percetakan dan digital,” pungkasnya.