Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, produk domestik bruto (PDB) sektor perikanan terus alami peningkatan sejak tahun 2016 hingga kuartal III/2018. Capaian ini dinilai sebagai efek dari penerapan sejumlah kebijakan dari KKP, khususnya di sektor perikanaan tangkap, termasuk pelarangan kapal asing dan praktik perikanan ilegal lainnya.
Esensi Berita:
- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, produk domestik bruto (PDB) sektor perikanan pada kuartal III/2018 mencapai Rp59,98 triliun. Angka ini naik dibandingkan kuartal II/2018 yang sebesar Rp58,7 triliun dan kuartal III/2017 yang sebesar Rp57,83 triliun.
- Sekretaris Jenderal KKP, Nilanto Perbowo, seperti dilansir Liputan6.com, Selasa (18/12/2018), mengatakan sejak 2016, PDB perikanan terus mengalami kenaikan. Pada kuartal I/2016, PDB perikanan tercatat sebesar Rp52 triliun. Namun terus naik tiap kuartalnya hingga pada kuartal III/2018 sebesar Rp59,98 triliun. “Dari kuartal I/2016 ke kuartal III/2018 berarti sampai dengan September, berdasarkan harga konstan, economic size sektor perikanan, dari Rp52 triliun mengalami kenaikan setiap kuartal sampai ke kuartal III/2018,” ujarnya.
- Namun secara pertumbuhan, lanjut Nilanto, sejak kuartal I hingga kuartal III/2018, pertumbuhan PDB perikanan mengalami perlambatan. Pada kuartal I ke kuartal II/2018 tumbuh 5,04%. Kemudian dari kuartal II ke kuartal III/2018 hanya tumbuh 3,71%. “"Data BPS baru di kuartal III. Mudah-mudahan di kuartal IV, satu tahun penuh, kita akan lihat perkembangannya,” ungkapnya.
- Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dibagikan KKP produksi perikanan tangkap hingga kuartal III/2018 di estimasi mencapai lebih dari 5,343 juta ton yang terdiri atas 4,954 juta ton perikanan tangkap laut dan perikanan tangkap di perairan umum daratan (PUD) yang mencapai 398.151 ton.
Info Terkait:
- Untuk angka sangat sementara untuk total realisasi produksi perikanan tangkap sepanjang 2017 mencapai lebih dari 6,891 juta ton. Capaian ini di nilai sebagai efek dari penerapan sejumlah kebijakan dari KKP, khususnya di sektor perikanaan tangkap, termasuk pelarangan kapal asing dan praktik perikanan ilegal lainnya. “2015 kapal asing berhenti total. 2012-2014 di laut kita ada 10.000 kapal asing,” sebut Menteri KP, Susi Pudjiastuti, seperti dikutip Bisnis.com, Selasa (18/12/2018).
- Adapun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan total produksi perikanan akan mencapai 38,3 juta ton di tahun depan. Kinerja ini berasal dari perikanan tangkap, perikanan budidaya dan rumput laut. Menteri Susi mengatakan, komposisi target produksi perikanan tersebut berasal dari 8,4 juta ton perikanan tangkap, 10,36 juta ton perikanan budidaya dan 19,54 juta ton rumpur laut.
- Susi optimistis target tahun 2019 bisa dicapai dan kinerja 2018 bisa di tutup dengan bagus. Alasannya tren pertumbuhan produksi ikan terus naik dan momentum penangkapan perikanan di akhir tahun sangat baik. “Biasanya musim tangkap ikan, di barat dan timur mulai Oktober-November, jadi kuartal akhir akan tingi sekali,” kata Susi, seperti dilansir Kontan.co.id, Selasa (18/12/2018).
- Kemudian walau awal tahun sudah akan landai, Susi memperkirakan pada bulan Januari 2019 bakal ada kenaikan produksi tangkap ikan hingga diatas 500.000 ton. Sisi perikanan tangkap akan terus membaik karena pihak KKP sudah lebih ketat dalam memberikan izin kapal dan penertiban laporan logbook kapal.(DD)