Kinerja bank-bank besar kian memperlihatkan hasil yang positif pada semester I/2018, dengan pencapaian laba yang cukup besar. Melihat kinerja yang berhasil dibukukan tersebut, 10 bank besar nasional merevisi bisnis mereka hingga akhir tahun ini dengan target raihan laba yang lebih besar dari rencana awal.
Esensi Berita:
- Beberapa bank sudah memasukkan hasil revisi rancangan bisnis bank (RBB) pada tahun ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang diserahkan pada akhir Juli 2018 lalu.
- Hasilnya, menurut Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II OJK, Boedi Armanto, pada akhir tahun ini, 10 bank besar menargetkan pertumbuhan laba sebesar 10,11%. “Target tersebut diperkirakan dapat tercapai mengingat pertumbuhan laba hingga kuartal III/2018 tercatat 10,33% secara year to date atau dari awal tahun atau 15,41% secara tahunan atau year on year (yoy),” kata Boedi, seperti dikutip Kontan.co.id, akhir pekan kemarin.
- Boedi mencatat, rasio profitabilitas (RoA) 10 bank besar berdasarakan aset ada September 2018 tercatat sebesar 2,95% atau naik 14 basis poin (yoy). Kenaikan tersebut lebih tinggi dibandingkan kenaikan di bulan yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar 10 bps (yoy).
- RoA 10 bank besar tersebut lebih tinggi dibandingkan RoA industri perbankan yang tercatat sebesar 2,50% pada periode yang sama. Peningkatan RoA tersebut didorong oleh kenaikan laba akibat penurunan suku bunga simpanan (deposito) dibanding tahun lalu, dibarengi kenaikan pendapatan non operasional.
Info Terkait:
- Pada pekan kemarin, Cnbcindonesia.com, mencatat, saham-saham perbankan memotori penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) naik 3,95%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 2,37%, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik 2,04%, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) naik 1,28%.
- Seiring dengan kenaikan harga saham bank BUKU IV, indeks sektoralnya yakni jasa keuangan menguat 0,94%, terbesar dibandingkan 8 sektor penghuni IHSG lainnya. Melesatnya harga saham bank BUKU IV ada kaitannya dengan hasil midterm elections di AS.
- Adapun bank-bank kecil berusaha keras mencetak kinerja sebaik mungkin di tengah tantangan ekonomi yang sulit. Meskipun demikian, dalam keterangan yang dilansir Tribunnews.com, OJK mencatat laba bank kategori BUKU I yang mempunyai modal inti di bawah Rp1 triliun tercatat naik tipis 0,35% yoy menjadi Rp572 miliar dari periode sama di 2017 yang sebesar Rp570 miliar, sedangkan realisasi kredit sebesar Rp46,3 triliun atau naik 15,1% yoy.
- Untuk bank kategori BUKU II, OJK mencatat realisasi laba bersih Rp6,4 triliun atau naik 17,4% yoy. BUKU II mencatat kredit naik tipis 2,8% yoy menjadi Rp514 triliun.(DD)