Di Sumatera, Semen Baturaja Catat Pertumbuhan Konsumsi Produk Sebesar 12%

ilustrasi
Kerjasama antara Semen Baturaja dan PT Timah | Dok. Semen Baturaja

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) semakin mengukuhkan diri untuk terus menjadi market leader di wilayah Sumatera bagian Selatan dan Tengah. Pertumbuhan konsumsi semen di Sumatera yang mencapai 5-8 persen, mampu dilampaui Semen Baturaja yang hingga saat ini bisa tumbuh hingga 12 persen.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Direktur Utama SMBR, Rahmad Pribadi, di sela-sela penandatanganan kerjasama antara SMBR dengan PT Timah Tbk (TINS), pada akhir pekan ini.

Saat ini, Rahmad menyatakan SMBR tengah melakukan penetrasi untuk memasuki wilayah pasar baru, terutama di Bangka Belitung dan sekitarnya. Hal ini tercermin dalam Quick Win Initiatives atau Insentif Tiga Gajah yang telah dicanangkan oleh manajemen SMBR sebagai langkah strategis untuk mencapai semua target.

Salah satu target tersebut adalah menjalin sinergi BUMN yang merupakan bagian dalam Inisiatif Tiga Gajah. Menurut Rahmad, penandatangan nota kesepahaman dengan PT Timah adalah komitmen awal dalam rangka mewujudkan kerjasama yang saling menguntungkan dan mampu memberikan nilai tambah bagi Perusahaan.

“Dengan tetap memperhatikan prinsip Good Corporate Governence (GCG),” ucap Rahmad, dalam keterangannya yang dilansir Bangka.Tribunnews.com, Sabtu (15/9/2018).

Kata dia pula, sebagai salah satu produsen semen milik negara, SMBR bertugas menjamin kelancaran ketersediaan semen di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya di Sumatera bagian Selatan.

“Diharapkan kerjasama ini dapat menjamin kelancaran operasional masing-masing perusahaan,” ujarnya.

Dalam kerjasama dengan PT Timah, SMBR akan menyuplai kebutuhan semen untuk proyek pembangunan di lingkungan PT Timah. Kerjasama ini berlaku selama tiga tahun sejak penandatanganan kesepakatan.

Rahmad menjelaskan, kerjasama ini dilakukan di ranah transportasi air dan juga di bidang pengembangan usaha atau bisnis. “Kami juga akan terus menjajaki kerjasama lain yang dipandang perlu dalam rangka sinergi BUMN,” kata Rahmad, seperti dikutip Liputan6.com, Sabtu (15/9/2018).

Rahmad mengutarakan, BUMN yang dipimpinnya selama setahun terakhir memproduksi semen Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I, Portland Composite Cement (PCC) serta tipe semen lainnya. SMBR juga telah memiliki pabrik di tiga lokasi, yaitu Lampung, Baturaja dan Palembang.(DD)