PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dan sejumlah perusahaan pelat merah lainnya menyatakan kesiapan untuk membangun Rumah Rawan Gempa (RRG). BTN sendiri, mendapatkan amanat untuk membangun 700 unit RRG guna membantu korban gempa di Lombok.
Rumah tersebut diperuntukkan bagi warga terdampak gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebanyak 502 unit rumah telah selesai dibangun dan dapat dimanfaatkan warga yang terdampak gempa.
“Dalam waktu sesegera mungkin kami akan penuhi target 700 unit RRG yang menjadi tugas BTN,” kata Direktur Utama BTN, Maryono, dalam keterangannya yang dilansir Kompas.com, Minggu (30/9/2018).
BTN sendiri setidaknya telah siap dibangun dan sudah selesai 100 persen rumah sebanyak 502 untuk bisa dimanfaatkan oleh warga terdampak gempa.
“Sekitar 200 rumah sudah ditempati oleh warga. Kami bersama BUMN lain melakukan sinergi untuk penyediaan rumah tersebut. Dalam waktu sesegera mungkin kami akan penuhi target 700 unit RRG yang menjadi tugas BTN,” ujar Maryono, seperti dikutip Sumeks.co.id, Minggu (30/9/2018).
Menteri BUMN, Rini M Soemarno, pun beberapa waktu lalu meninjau pembangunan RRG sebagai tempat tinggal sementara bagi para pengungsi gempa Lombok serta pembangunan MCK dan sarana pendukung lainnya yang merupakan hasil sinergi BUMN.
“Tercatat sudah 805 RRG dan 49 MCK. Untuk RRG sudah mencapai setengah yang kita targetkan sebanyak 1.700 RRG,” ungkap Rini.
Dari 15 desa yang dilanda gempa di NTB, dipilih 4 area yang menjadi pilot project dalam pembangunan RRG yang akan dilakukan beberapa perusahaan BUMN termasuk BTN. Keempat desa tersebut yaitu, Desa Guntur Macan dan Desa Kekait di Kecamatan Gunung Sari, serta Desa Sembalun di Kecamatan Semablun dan Desa Terangan, Kecamatan Pemenang.
Nantinya, tambah Rini, setiap rumah akan ditempati dus kepala keluarga. Rini memastikan sinergi BUMN akan terus berlanjut dan akan semakin banyak BUMN yang terlibat dalam membangun RRG dan MCK sehingga mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
“Saya akan terus memantau dan mendukung upaya-upaya penanganan pasca bencana. Apresiasi dan terima kasih saya kepada BUMN-BUMN yang sudah terlibat serta semua pihak yang sudah membantu memperlancar pembangunan rumah transisi ini,” imbuh Rini.(DD)