Dapat Dukungan Dana Rp31,5 Triliun, Hutama Karya Kebut Proyek Jalan Tol Trans Sumatera

ilustrasi
Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo | Dok. Hutama Karya

PT Hutama Karya (Persero) atau HK, kembali mendapat dukungan dana dari pihak perbankan dan keuangan dengan total nilai Rp31,5 triliun. Progres penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera pun terus dikebut agar sesuai target waktu yang telah ditentukan.

Direktur Utama HK, Bintang Perbowo, menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan dukungan pembiayaan untuk penyelesaian tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera, yaitu ruas Pekanbaru-Dumai, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang serta ruas Pematang Panggang-Kayu Agung.

“Dengan target waktu penyelesaian yang semakin dekat, Alhamdulillah kami mendapat dukungan pembiayaan dari perbankan untuk ruas Pekanbaru – Dumai sebesar Rp16,8 triliun dan ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang serta ruas Pematang Panggang – Kayu Agung sebesar Rp14,4 triliun,” ujar Bintang dalam keterangan tertulisnya yang dilansir, Minggu (14/10/2018).

Dukungan pembiayaan tersebut dikukuhkan ke dalam tiga Perjanjian Kredit, Pertama adalah untuk memenuhi pembiayaan dua ruas jalan tol yaitu ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang serta ruas Pematang Panggang – Kayu Agung dengan kreditur sindikasi perbankan dan keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), serta PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI sebesar Rp14,4 triliun.

Perjanjian kredit selanjutnya dilakukan antara Hutama Karya dengan PT Bank Mega Tbk (MEGA). untuk memenuhi pembiayaan proyek Jalan Tol Trans-Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai sebesar Rp12,3 triliun. Selain itu, proyek ini juga mendapatkan dukungan pembiayaan lain melalui skema monetisasi Jalan Tol Akses Tanjung Priok oleh PT Permata Bank Tbk (BNLI), PT Bank ICBC Indonesia, dan MUFG Bank, Ltd (Jakarta Branch), serta SMI dengan nilai Rp4,5 Triliun.

Sesuai dengan mandat Pemerintah Republik Indonesia yang dituangkan dalam Peraturan Presiden No.100 tahun 2014 yang diperbaharui melalui Peraturan Presiden No.117 tahun 2015, Hutama Karya mendapatkan penugasan pembangunan dan pengusahaan 24 ruas Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang kurang lebih 2.770 km, dengan prioritas di 8 ruas sepanjang kurang lebih 644 km.

Kedelapan ruas prioritas tersebut antara lain adalah Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Dumai, Bakauheni-Tebanggi Besar, Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung, Palembang-Tanjung Api-Api, Kisaran-Tebing Tinggi yang ditargetkan akan selesai dibangun akhir tahun 2019.(DD)