Capai 73,02 Juta Orang, AP I Catat Peningkatan Traffic Penumpang Sebesar 9%

ilustrasi
Direktur Utama AP I, Faik Fahmi | Dok. Angkasa Pura I

PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I, mencatat peningkatan lalu lintas penumpang di 13 bandara yang dikelolanya hingga triwulan III/2018 yang mencapai 73,02 juta. Angka ini meningkat 9% dari periode yang sama pada 2017 sebesar 66,9 juta penumpang.

“Kami terus melakukan pengembangan bandara untuk memicu dan mengantisipasi potensi pertumbuhan penumpang tiap tahunnya,” ujar Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, dalam keterangannya yang dilansir dari Tempo.co, Minggu (28/10/2018).

Ia menjelaskan, lalu lintas penumpang tertinggi terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Jumlah penumpang di I Gusti Ngurah Rai Bali tercatat sebanyak 17,7 juta orang atau sekitar 24,2% dari total lalu lintas penumpang di bandara Angkasa Pura I selama periode tersebut. Jumlah tersebut meningkat 7,86% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 16,4 juta penumpang.

Sedangkan lalu lintas tertinggi kedua pada periode ini terjadi di Bandara Juanda Surabaya sebesar 15,9 juta orang atau sekitar 21,7% dari total lalu lintas bandara Angkasa Pura I. Angka ini lebih besar 7,12% dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang hanya sebesar 14,8 juta orang.

Untuk lalu lintas tertinggi ketiga terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan total lalu lintas 10,1 juta orang atau 13,8% dari total trafik. Jumlah ini tumbuh 12,63% dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar 9 juta orang.

Sementara untuk pertumbuhan lalu lintas penumpang tertinggi terjadi di Bandara Ahmad Yani Semarang dengan pertumbuhan sebesar 20,86% yaitu menjadi 3,89 juta orang dari 3,22 juta orang pada periode yang sama tahun lalu. Selanjutnya diikuti oleh Bandara Frans Kaisiepo Biak yaitu sebesar 19,27% atau sebesar 371.793 penumpang dari 311.722 penumpang pada periode yang sama 2017 lalu.

Sementara itu, Bandara Pattimura Ambon mengalami pertumbuhan penumpang tertinggi ketiga dengan pertumbuhan 17,52% menjadi 1,13 juta orang dari 964.545 orang pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Salah satu faktor utama yang membuat pertumbuhan trafik penumpang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang sebagai yang tertinggi di antara bandara Angkasa Pura I lainnya adalah telah dioperasikannya Terminal Baru pada Juni lalu di mana terjadi peningkatan luasan dan kapasitas penumpang yang dapat menampung penumpang mencapai 6,9 juta orang per tahun.

“Peningkatan kapasitas bandara merupakan faktor utama untuk mendorong peningkatan trafik penumpang. Oleh karena itu, Angkasa Pura I terus menggenjot pengembangan bandara-bandara kelolaan,” kata Faik Fahmi, seperti dikutip Liputan6.com, Minggu (28/10/2018).

Untuk mengantisipasi dan mendorong potensi pertumbuhan trafik, Angkasa Pura I menargetkan dua proyek pengembangan bandara dapat mulai dioperasikan (minimum operation) pada 2019 mendatang.

Kedua proyek pengembangan bandara tersebut yaitu Bandara Internasional Baru Yogyakarta (NYIA) yang ditargetkan dapat dioperasikan pada April 2019 dan Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada Oktober 2019.(DD)