Capai 67% dari Target, Mandiri Telah Salurkan KUR Rp11,83 Triliun

ilustrasi
Salah satu penerima KUR Bank Mandiri | Dok. Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri, mencatat telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada periode Januari-Agustus 2018, sebesar Rp11,83 triliun kepada 179.249 debitur.

Adapun target penyaluran KUR Bank Mandiri tahun ini adalah Rp17,56 triliun, naik dari Rp14,56 triliun, menyusul penyesuaian plafon KUR oleh Kementerian Koordinator Perekonomian pada 24 Agustus 2018 lalu. Dengan demikian, Bank Mandiri telah menyalurkan sekitar 67% dari target KUR tahun ini.

“Dengan konsistensi dalam menyalurkan KUR, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkap Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas, dalam keterangannya yang dilansir dari Merdeka.com, Minggu (9/9/2018).

Rohan menjelaskan, penyaluran KUR Bank Mandiri juga telah sesuai dengan amanah Pemerintah yang mewajibkan minimal 50% KUR disalurkan ke sektor produksi pada tahun ini.

“Di sektor produksi, yakni pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan jasa produksi, penyaluran KUR kami telah mencapai 49,83% atau Rp5,9 triliun kepada 84.100 debitur,” ungkapnya.

Lebih lanjut Rohan menjelaskan, dari nilai tersebut, KUR sebesar Rp2,23 triliun diteruskan kepada sektor pertanian dan Rp3,13 triliun ke sektor jasa produksi. Adapun, KUR sebesar Rp514 miliar disalurkan ke industri pengolahan dan Rp31 miliar ke sektor perikanan.

“Sedangkan KUR yang disalurkan ke sektor non produksi, yakni perdagangan mencapai Rp5,93 triliun kepada 95.149 debitur,” ujarnya, seperti dikutip Sindonews.com, Minggu (9/9/2018).

Rohan menambahkan, Perseroan juga semakin aktif mendorong pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) binaan. Bank Mandiri menyelenggarakan Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Expo 2018 yang diikuti lebih dari 90 merek lokal di Mall Olympic Garden, Malang-Jawa Timur pada 6-9 September 2018. Merek lokal tersebut adalah para finalis dan alumni program WMM, serta peserta program Rumah Kreatif BUMN (RKB).

Pada event ini, sejumlah produk kreatif dan inovatif bernuansa milenial ditawarkan kepada pengunjung, seperti Cokelat Klasik (produksi wirausaha muda asal Malang), sepatu pria merek Men’s Republic (Juara WMM kategori kreatif 2015) dan Tenun Samarinda Aemtobe.

Rohan mengatakan, penyelenggaraan WMM Expo 2018 ini merupakan rangkaian acara Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri 2018, di mana Perseroan akan memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan alumni yang telah merintis usaha serta mampu memberikan nilai tambah kepada masyarakat.(DD)