PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berhasil mengantongi kredit baru sebesar Rp8,7 triliun selama gelaran Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 yang berlangsung 22 sampai 30 September 2018.
Direktur Consumer Banking BTN, Budi Satria, menyatakan bahwa capaian tersebut melampaui target kredit baru yang diproyeksikan senilai Rp5 triliun mengalir dari IPEX.
“Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah pengunjung yang datang selama pameran. Awalnya kami cuma menargetkan 7.000 pengunjung, dan saat penutupan jumlahnya tercatat lebih dari 13.000 orang,” ujar Budi, dalam keterangannya yang dilansir Kompas.com, Selasa (2/10/2018).
Hal terpenting yang mendorong tingginya kunjungan, menurut Budi, adalahnya banyaknya promosi yang ditawarkan kepada masyarakat yang melakukan transaksi selama pameran berlangsung. “Salah satunya Adapun bunga promo 6,25 persen fixed satu tahun dan penawaran KPR Zero untuk memudahkan masyarakat punya rumah,” jelasnya.
Per Agustus 2018, Budi mencatat, BTN sudah merealisasikan KPR Subsidi sebanyak 128.218, sementara untuk nonsubsidi sebanyak 34.559 unit rumah atau total 162.777 unit rumah atau setara dengan Rp27,2 triliun.
“Secara total, angka tersebut naik 12,7 persen dibandingkan pencapaian Agustus tahun lalu yang mencapai 144.482 unit rumah atau setara Rp23,10 triliun,” ucap Budi.
Budi menambahkan, keberhasilan IPEX yang diselenggarakan tahun ini dapat dilihat dari total transaksi selama pameran. “Ini satu bukti masih banyak masyarakat yang butuh rumah. Apakah itu untuk ditempati ataukah sebagai sarana investasi. Yang jelas rumah masih menjadi pilihan bagi masyarakat walaupun pada saat ini kondisi ekonomi dunia bergejolak,” kata Budi, seperti dikutip Republika.co.id, Selasa (2/10/2018).
Seperti diketahui selama penyelenggaraan pameran 22 hingga 30 September 2018, banyak promosi atau gimik yang ditawarkan kepada masyarakat yang melakukan transaksi selama pameran berlangsung. Yang tidak kalah menarik, pameran property ini didukung oleh sekitar 149 pengembang yang menawarkan sekitar 730 proyek diantaranya adalah proyek Transit Oriented Development atau TOD.(DD)