Bor Sumur Baru, Anak Usaha Pertamina Targetkan Capaian Produksi Migas Sebesar 225 BOPD

ilustrasi
Lapangan migas yang dukelola Pertamina EP | Dok. Pertamina

Anak perusahaan PT Pertamina (Persero), yakni PT Pertamina EP (PEP) , yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi (migas), melalui Asset 2 Limau Field, kembali melakukan pemboran sumur di wilayah Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Sumatera Selatan atau BEL-K1.

Production & Operation Manager PEP Asset 2, Markoni, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan pemboran adalah guna meningkatkan produksi migas dan mendukung kedaulatan energi di Indonesia. Pemboran BEL-K1 ini sendiri, merupakan bagian dari agenda kerja PEP Asset 2 tahun 2018 di lapangan Limau.

“Pelaksanaan kegiatan pengeboran BEL-K1 direncanakan selama kurang lebih satu bulan dengan kedalaman pengeboran sedalam 2.418 meter dan target produksi sebesar 225 BOPD. PEP menetapkan standar keamanan dan keselamatan kerja yang tinggi dimana kegiatan pegeboran tidak dapat dilaksanakan apabila situasi tidak aman,” terang Markoni, dalam keterangannya yang dilansir laman Pertamina, Sabtu (3/11/2018).

Markoni pun memohon dukungan dari seluruh pihak terkait, untuk mendukung kegiatan pengeboran sumur ketiga dari Limau Field di tahun 2018 sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi yang maksimal kepada negara dan juga masyarakat sekitar pada khususnya.

PEP Asset 2 Limau Field merupakan salah satu lapangan kerja P EP yang secara administrasi berada di wilayah Kabupaten Muara Enim, Kota Prabumulih, dan juga Kabupaten Lahat.

Hingga 1 November 2018, PEP Limau Field memiliki angka produksi rata-rata minyak sebesar 4.501 BOPD dan gas sebesar 9.76 juta kaki kubik per hari. Keseluruhan produksi minyak dari PEP Limau Field dikirimkan ke RU III Plaju untuk pemenuhan kebutuhan minyak dalam negeri. Sementara untuk hasil gas digunakan untuk konsumen di wilayah Sumatera dan Jawa, serta pembangkit tenaga listrik.(DD)