BNI Targetkan Penyaluran KUR Rp 11,5 Triliun di 2016

|

PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 11,5 triliun bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa tercapai di tahun 2016 ini. Sasaran dari kredit ini akan terdiri dari KUR mikro sebesar Rp 500 miliar, KUR ritel sebesar Rp 10 triliun dan KUR TKI sebesar Rp 1,5 triliun.

Dikatakan CEO BNI Wilayah Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau, Ronny Venir, untuk mencapai hal tersebut pihaknya akan memberikan berbagai kemudahan bagi UKM dalam pengajuan kredit, seperti persyaratan yang mudah serta proses yang relatif cepat.

"Selama ini BNI telah ditunjuk oleh pemerintah untuk menyalurkan KUR bagi UMKM. Kami pun sejak Januari 2016 telah memberikan bunga yang kecil hanya 9% agar meringankan peminjaman," ujar Ronny, di Riau, Selasa (12/4/2016).

Tidak hanya itu, khusus untuk penyaluran Kredit sampai dengan maksimal Rp 1 Miliar, sejak tanggal 1 April yang lalu terdapat program bundling taplus bisnis atau giro dan e-banking yang memberikan kemudahan tambahan yaitu bebas biaya asuransi jiwa kredit dan bebas biaya asuransi kredit.

"Dalam memudahkan jangkauan, BNI juga telah melakukan kerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan koperasi untuk memanfaatkan jaringan mereka untuk menyalurkan KUR, baik mikro, ritel maupun TKI," tandasnya.

Kerja sama dengan BPR ini pun diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Penyaluran Kredit Usaha Rakyat dengan pola Linkage dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) pada 29 Februari 2016 lalu di Jakarta.

Diharapkan dengan penandatanganan MoU tersebut akan semakin mempertegas komitmen BNI untuk menjadikan BPR sebagai mitra strategis dalam penyaluran kredit kepada UMKM dan juga sebagai wujud sinergi.

"Kerjasama BNI dengan BPR akan mendorong perkembangan bank dan lembaga linkage yang telah dijalankannya sejak tahun 2007," tambahnya.

Bukan hanya itu, untuk mendorong UMKM tetap bisa mendapatkan modal kerja murah BNI juga sudah menurunkan suku bunga pinjaman diangka 9,95% yang dimulai untuk kredit dengan nilai di bawah Rp 5 Miliar dan sudah berlaku sejak tanggal 1 April 2016. selain itu, BNI juga akan segera menawarkan bunga single digit untuk pasar KPR kelas menengah berjangka waktu 5 tahun.

(AR)