BNI Salurkan Bantuan Senilai Rp1,199 Miliar Melalui Program Tabungan Sosial Anak

ilustrasi
BNI dalam Hari Anak Nasional tahun 2018 | Dok. Bank BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) merealisasikan penyaluran bantuan bagi anak-anak terlantar melalui produk tabungan yang dirancang khusus, yaitu Tabungan Sosial Anak (TASA). Pada tahun 2018, penyaluran yang dilakukan BNI akan menyentuh sekitar 70.000 anak di seluruh Indonesia.

Sebagian dari bantuan tersebut telah disalurkan oleh BNI dan Dinas Sosial Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, kepada sebanyak 1.199 anak penerima di Provinsi DKI Jakarta, senilai Rp1,199 miliar. Penyerahan simbolis bantuan TASA khusus untuk Provinsi DKI Jakarta tersebut, dilaksanakan di Jakarta, Kamis, 6 September 2018.

Program bantuan TASA sendiri, merupakan program bantuan dari Kementerian Sosial untuk anak-anak terlantar, anak jalanan, anak yang berhadapan dengan hukum, anak penyandang disabilitas, dan anak yang membutuhkan perlindungan khusus untuk mendapatkan akses pada layanan sosial dasar. Program bantuan tersebut diberikan dalam bentuk Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) yang diberi nama Simpel Tabungan Sosial Anak (Simpel TASA).

BNI melanjutkan tahun sebelumnya yaitu menjadi bank penyalur bantuan TASA ini untuk sekitar 70.000 penerima di seluruh Indonesia. Terdapat dua sumber bantuannya yaitu menggunakan anggaran Kementerian Sosial dan anggaran Dana Dekosentrasi yang bersumber dari anggaran Dinas Sosial Propinsi di seluruh Indonesa.

Corporate Secretary BNI, Kiryanto, mengungkapkan bahwa langkah bersama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Sosial, dan BNI dalam menerbitkan TASA merupakan bentuk pemenuhan amanat Undang Undang Dasar 1945 yang menghendaki kehadiran Negara dalam memelihara Fakir Miskin dan Anak Terlantar.

“Melalui program ini, BNI sebagai salah satu bank Pemerintah menegaskan fungsinya sebagai agent of development,” ujar Kiryanto dalam keterangan tertulisnya yang dilansir, Selasa (11/9/2018).

Simpel TASA sendiri, diterbitkan sebagai produk kolaborasi BNI, OJK, dan Kementerian Sosial yang di desain untuk meningkatkan akses anak-anak dalam mendapatkan dana bantuan Pemerintah, sekaligus sebagai sarana pendidikan dan pembentukan karakter anak-anak untuk gemar menabung sejak dini.

“Peran BNI dalam kolaborasi ini adalah memastikan adanya nilai tambah yang dapat diterima oleh anak-anak pemilik TASA, yaitu memberikan kemudahan bagi anak-anak tersebut untuk menabung melalui pemberian rekening yang dilengkapi berbagai fasilitas perbankan,” jelas Kiryanto. 

Simpel TASA merupakan pengembangan dari produk tabungan sebelumnya yaitu Simpanan Pelajar yang diinisiasi oleh OJK, yang diperuntukkan bagi siswa mulai dari tingkat usia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sederajat.(DD)