BNI New York Bukukan Portfolio Pinjaman Senilai USD601,52 Juta

ilustrasi
BNI mengadakan pertemuan dengan para pengusaha Amerika Serikat yang bertemakan “Building Strategic Partnership To Boost Indonesia’s Export” | Dok. Bank BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melalui Kantor Cabang New York sampai dengan Q3/2018, telah membukukan portfolio loan senilai USD601,52 juta. BNI gencar menggandeng beberapa perusahaan di Amerika Serikat untuk meningkatkan hubungan bisnis dengan tujuan utama peningkatan ekspor dari Indonesia ke pasar negara adidaya tersebut.

Baru-baru ini, BNI mengadakan pertemuan dengan para pengusaha Amerika Serikat yang bertemakan “Building Strategic Partnership To Boost Indonesia’s Export” dan dilaksanakan di Los Angeles pada akhir pekan kemarin.

Hadir pada pertemuan tersebut, Direktur Bisnis Tresuri dan Internasional BNI, Rico Rizal Budidarmo, dan Konsul Jenderal RI di Los Angeles, Simon DI Soekarno, serta sejumlah pengusaha Amerika Serikat yang memiliki bisnis dengan Indonesia dan mengimpor produk-produk dari Indonesia dalam bentuk produk tekstil, seafood, agrikultur, dan F&B.

Rico menuturkan, acara tersebut menjadi ajang diskusi mengenai outlook ekonomi Indonesia dan trend hubungan ekspor impor antara kedua negara, serta penghargaan kepada perusahaan-perusahaan tersebut atas kontribusinya dalam mendorong transaksi ekspor Indonesia.

Arah bisnis BNI baik di Amerika Serikat maupun jaringan BNI lainnya di seluruh dunia adalah kerjasama yang saling menguntungkan dengan perusahaan-perusahaan yang mempunyai hubungan dagang dengan Indonesia ataupun perusahaan Indonesian related dalam mengembangkan bisnis dan penguatan ekonomi Indonesia.

“BNI berkomitmen untuk menjadi partner strategis dan siap memberikan solusi ekspor dan impor bagi nasabah. Sampai dengan Q3 2018, BNI Kantor Cabang New York telah membukukan portfolio loan senilai USD601,52 juta. Nilai pinjaman ini meningkat sebesar 28,55% dari posisi Desember 2017 senilai USD467,92 juta. Untuk ke depan, BNI Kantor Cabang New York berkomitmen untuk terus meningkatkan bisnis Indonesia related untuk mendukung penguatan ekonomi Indonesia,” ujar Rico, dalam keterangan tertulisnya yang dilansir, Jumat (9/11/2018).

Sebagai informasi, BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, dan sebagai bank dengan jaringan internasional terbesar saat ini, di mana BNI memiliki enam kantor cabang di luar negeri yaitu di London, New York, Singapura, Hongkong, Tokyo, Seoul, 1 sub-branch di Osaka, dan 1 representative office di Myanmar dan di dukung oleh Remittance Representative yang tersebar  di Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Saudi Arabia, Qatar, UAE dan Belanda.(DD)