PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, berhasil memberikan sambungan listrik gratis untuk 100.970 rumah warga di Jawa Barat. PLN tidak sendirian, Perseroan bersinergi dengan 33 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya yang dilakukan sejak pertengahan tahun 2018 lalu.
Baru-baru ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan penyalaan listrik sejumlah rumah warga di kecamatan Marga Jaya Kota Bekasi, Jawa Barat. Selain menyalakan listrik Jokowi juga menyerahkan secara simbolis sertifikat sambung listrik gratis program dari sinergi BUMN.
Untuk 2019, sambungan listrik gratis juga dilakukan di bekasi. Dimulai sejak pertengahan januari, PLN bersama 6 BUMN Karya telah berhasil merealisasikan sebanyak 317 sambungan listrik gratis di Kabupaten dan Kota Kabupaten.
Secara keseluruhan target sambung listrik gratis di kota dan kabupaten Bekasi pada bulan Februari 2019 yakni sebanyak 4800 sambungan listrik gratis. Dan dibulan Maret 2019 target realisasi yakni sebesar 11.000 sambungan.
Dalam pelaksanaan program ini, masyarakat mendapatkan penyambungan listrik secara gratis dengan daya 450 VA. Daya 450 VA tersebut cukup untuk menggunakan TV, penanak nasi, dan menyalakan lampu.
Untuk biaya, PLN dan Asosiasi Instalatir (AI) memberikan keringanan biaya penyambungan dan pemasangan instalasi sebesar 50%, sehingga biaya yang perlu dibayar oleh Sinergi BUMN hanya sebesar Rp 500.000.
Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, yang ikut hadir dalam acara peninjauan tersebut menjelaskan bahwa sebelumnya masyarakat tidak mampu ini menyambung dari tetangga untuk mendapatkan listrik.
“Melalui listrik PLN, mereka dapat melakukan banyak penghematan untuk pengeluaran perbulannya. Dan kami harapkan bantuan sambung listrik gratis ini juga bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi warga” Ujar Sofyan Basir.
Sofyan menambahkan, program sinergi BUMN ini membantu warga tidak mampu sesuai data TNP2K untuk membayar biaya pasang baru listriknya.
“Sekarang mereka bayar sekitar 30 ribu per bulan listrik PLN. Untuk lampu, televisi dan penanak nasi serta alat elektronik lainya,” tegas Sofyan.
Diharapkan dengan program ini akan semakin banyak masyarakat miskin yang kesejahteraannya semakin baik dan BUMN Hadir Untuk Negeri tidak henti-hentinya terus melakukan upaya kerja nyata untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.(DD)