Dua anak perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), yaitu PT Adhi Persada Properti (APP) dan PT Adhi Commuter Properti (ACP), bersinergi membangun apartemen di Bekasi Timur. Keduanya sepakat untuk melakukan pengembangan, pembangunan, pemasaran dan pengelolaan bersama atas hunian, perkantoran, komersial lengkap dengan fasilitas penunjang.
Direktur PT ACP, Amrozi Hamidi, mengatakan bahwa bentuk kerja sama operasi (KSO) dalam hal ini memiliki NPWP, rekening, serta memiliki pembukuan dan laporan keuangan sendiri atas nama KSO.
“Secara equity, antara ACP dan APP memiliki porsi sama, tapi dalam pelaksanaannya, ACP yang akan menjadi lead,” kata Amrozi, dalam keterangannya yang dilansir JawaPos.com, Selasa (25/9/2018).
Dijelaskan, bahwa KSO ini merupakan yang pertama kali dilakukan antara APP dengan ACP. Dengan kerjasama ini, antara ACP dengan APP bersinergi mengembangkan 3 tower Apartemen LRT City Bekasi Timur - Green Avenue, yang merupakan Fase kedua dari LRT City Bekasi Timur - Eastern Green.
“Dikembangkan di atas lahan seluas 1,96 Ha di sisi stasiun LRT Jatimulya, proyek ini menelan investasi sebesar Rp1,2 triliun. Sesuai rencana, proyek ini akan memulai pembagunan pada bulan Desember 2018,” ujar Amrozi.
Sementara itu, Direktur Teknik dan Pengembangan Usaha PT APP, Pulung Prahasto, mengatakan bahwa kerjasama ini akan menjadi bukti keseriusan Perusahaan, sesama anak usaha ADHI untuk ke depanya menjadi engine growth terhadap induk usaha.
“Ke depan, sektor properti akan terus berkembang dan dengan proyek yang akan kami kerja samakan ini, kami optimis akan memberikan kontribusi positif terhadap induk usaha kami,” kata Prahasto, seperti dikutip Merdeka.com, Selasa (25/9/2018).
Prahasto menambahkan, dengan akan dibangunnya 3 tower apartemen di sisi stasiun LRT Jatimulya (Bekasi Timur) ini, akan semakin menambah pasokan apartemen yang berada di sisi stasiun LRT Jatimulya tersebut. Sebelumnya, APP memiliki Apartemen Grandhika City dan ACP memiliki LRT City Bekasi Timur - Eastern Green, yang lokasinya berdekatan.
Ke depan, lanjut Prahasto, hunian yang dikembangkan dengan pendekatan konsep Transit Oriented Development (TOD), yaitu hunian yang berbasis transportasi akan menjadi pilihan masyarakat. Akses transportasi yang dimiliki kawasan LRT City Bekasi Timur - Green Avenue ini cukup lengkap.
Selain berada disisi stasiun LRT, kawasan ini juga berhadapan langsung dengan Gerbang Tol Bekasi Timur. Penghuni di kawasan ini juga memiliki pilihan selain menggunakan LRT, di mana TransJakarta telah membuka rute dari kawasan ini menuju kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Dalam 3 Tower LRT City Bekasi Timur - Green Avenue ini, total akan tersedia 2.668 unit, dengan perincian Tower I sebanyak 667 unit, Tower II sebanyak 1.334 unit, dan Tower III sebanyak 667 unit. Sedangkan tipe yang disediakan meliputi tipe studio, 1 BR dan 2BR.(DD)