PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sepakat untuk berkolaborasi dengan lembagapembiayaan proyek dan ekpor asal Jerman Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KfW) IPEX-Bank untuk mendorong pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur.
Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Direktur Finance & Treasury Bank Mandiri Pahala N Mansury bersama dengan Managing Director KfW IPEX-Bank Christian Bevc di Jakarta, Rabu (20/4), kemarin, seperti dikutip neraca.co.id.
“Ini merupakan hal yang baik, Jerman menjalin kerjasama dengan korporasi Indonesia yang selama ini bergerak dalam bidang ekspor dan impor dengan negara-negara Eropa," kata Bevc dalam sambutannya.
Pascapenandatanganan MoU tersebut, Bank Mandiri dan KfW IPEX-Bank akan mengkaji berbagai alternatif skema pembiayaan infrastruktur yang dapat dilakukan, termasuk skema join loan, syndicated loan, ECA covered loan, dancorporate lending. Adapun proyek infrastruktur yang diincar antara lain transportasi dalam kota, pelabuhan, dan bandara.
Direktur Finance & Treasury Bank Mandiri, Pahala Mansury menilai kerja sama ini cukup penting mengingat lembaga pembiayaan Jerman tersebut memiliki kapasitas permodalan dan pengalaman yang kuat di bidang infrastruktur sehingga diharapkan dapat menjadi alternatif solusi untuk mempercepat pengadaan infrastruktur.
"Kami juga akan berdiskusi untuk mengidentifikasi dan menentukan proyek-proyek infrastruktur yang berpeluang untuk memperoleh pembiayaan dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik proyek," lanjut dia.
Pembangunan infrastruktur telah menjadi salah satu fokus utama pembiayaan perseroan seiring dengan program Nawacita Kabinet Kerja. Komitmen itu direalisasikan antara lain melalui pembiayaan ke sektor konstruksi yang pada triwulan pertama 2016 telah mencapai Rp19,5 triliun, tumbuh 2,3 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp19,1 triliun.