PT ADHI Karya (Persero) Tbk (ADHI) yakni PT Adhi Commuter Properti (ACP) telah mengantongi penjualan Rp245 miliar dari pengembangan apartemen proyek LRT Jaticempaka Gateway Park sejak diluncurkan pada September 2017. Harga apartemen LRT City tersebut telah melejit lebih dari 30% dari peluncuran awal.
LRT City Gateway Park akan dibangun di lahan seluas 5,2 hektare (ha) yang akan terdiri dari lima lot apartemen 4.200 unit, satu lot komersial, dan 20 unit ruko. Proyek ini ditargetkan akan dikembangkan dalam waktu 10 tahun dengan target pendapatan Rp3,3 triliun untuk apartemen dan ruko.
Project Director LRT City Jaticempaka Gateway Park, Ibnu Mahmud Junaidi, mengatakan bahwa pihaknya sudah merilis dua tower apartemen yang merupakan bagian dari lot pertama.
Adapun Menara Accordion sebanyak 529 unit yang diluncurkan sejak September 2017 telah terjual 90% dan Menara Bandoneon sebanyak 362 unit baru dipasarkan 135 unit.
“Penjualan kami paling bagus memang saat peluncuran awal. Tahun ini secara umum properti memang agak lesu, tetapi market share proyek Gateway Park ini masih paling bagus walaupun harganya paling mahal. Sales dari apartemen disini sudah mencapai Rp245 miliar,” kata Ibnu, dalam keterangannya yang dilansir Kontan.co.id, Senin (19/11/2018).
Disebutkan bahwa sekitar 60% pembeli apartemen Gateway Park merupakan investor berusia muda. Di mana sebanyak 75% profil pembelinya masih berasal dari wilayah Bekasi dan Jakarta Timur. Hingga saat ini penjualan apartemen tersebut masih dilakukan secara ritel.
Ibnu mengatakan, pembangunan LRT City mengusung pendekatan TOD yaitu pengembangan kota yang bersifat kompak, mengadopsi tata campuran (mixed-use), serta memaksimalkan penggunaan angkutan massal seperti LRT, Bus Rapid Transit (BRT) dan Kereta Rel Listrik (KRL). Kawasan yang sama juga dijanjikan dilengkapi jaringan pejalan kaki atau pesepeda.
LRT City Jaticempaka Gateway Park akan dikembangkan di atas 5,2 hektare lahan. Dari lima yang di bangun, satu tower telah memasuki tahap topping off pada Sabtu 17 November 2018. Penghuni apartemen ini bisa menempati pada akhir 2019 mendatang. “Di sini akan menjadi kawasan hunian baru yang mengedepankan transportasi,” ujarnya, seperti dikutip Tempo.co, Senin (19/11/2018).
Sebagai informasi, tercatat sejak awal November ini, pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 oleh Adhi Karya sendiri, telah mencapai 48,3%. Untuk persentase dari lintas pelayanan Cawang-Cibubur sudah mencapai 70,7%. Sedangkan, pada lintas pelayanan Cawang-Dukuh Atas, saat ini mencapai 36,3% dan Cawang-Bekasi Timur 41,2%.(DD)