ADHI Raih Kontrak Sebesar Rp12,6 Triliun

ilustrasi
Salah satu proyek ADHI Karya | Dok. Adhi Karya

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatat perolehan kontrak baru hingga 23 November 2018 sebesar Rp12,6 triliun. Raihan kontrak baru tersebut salah satunya disokong oleh proyek bendungan Deli Serdang dengan nilai sebesar Rp127,7 miliar.

Dalam keterangan yang dilansir Industry.co.id, Rabu (28/11/2018), disebutkan bahwa berdasarkan segmentasi sumber daya, realisasi kontrak baru terdiri dari pemerintah sekitar 26%, perusahaan BUMN 28%, dan swasta sebanyak 46%. Adapun, tipe pekerjaannya diperoleh dari bangunan 62%, jalan 17%, dan lain-lain 21%.

Sementara, kontribusi per lini bisnis masih dikuasai oleh konstruksi dan energi sekitar 90%, properti 8%, dan lain-lain 2%.

Dilihat dari sumber pendanaan, sebesar 26% merupakan sumber pendanaan dari Pemerintah, dan sebesar 46% berasal dari pekerjaan-pekerjaan swasta. ADHI menyebutkan, saat ini tengah mengejar target kontrak baru dengan mengerjakan tender-tender yang sedang berjalan.

Corporate Secretary ADHI, KI Syahgolang Permata, mengatakan bahwa saat ini tender yang tengah diikuti ADHI bisa menutup target kontrak di tahun ini yang sebesar Rp23 triliun. “Masih ada beberapa proyek yang masih tender. Di pipeline masih kisaran di atas Rp23 triliun, tapi kan nanti ada success rate-nya,” katanya, seperti dikutip Kontan.co.id, Rabu (28/11/2018).

Menurutnya, dari pekerjaan-pekerjaan yang masih ada di pipeline ADHI tersebut, kebanyakan berasal dari infrastruktur. Meski demikian, ia enggan menyebut proyek mana saja yang tengah diikuti karena masih dalam proses tender.

Atas dasar inilah, ADHI tak mengubah target kontrak baru di tahun 2018 ini. Syahgolang yakin target masih bisa dipenuhi karena banyak tender yang bisa diraih hingga akhir tahun.(DD)