ADHI Karya Paparkan Kemampuan Produksi Pabrik LRT Sentul Capai 120 Unit per Bulan

ilustrasi
Tampak U Shaped Girder yang telah terpasang pada proyek LRT Jabodebek Cawang-Kuningan | Dok. Adhi Karya

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), memaparkan kemampuan produksi pabrik light rail transit (LRT) di Sentul, setiap bulannya mampu memproduksi 120 U-Shape Girder. Produk tersebut digunakan untuk konstruksi LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).

Deputi General Manager Adhi Karya Departemen LRT, Imanuddin Setia, mengatakan bahwa sebetulnya kapasitas produksi pabrik di Sentul bisa melebih 120 U-Shape Girder per bulan. Adapun panjang dari U-Shape Girder yang di produksi itu mencapai 30 meter (m).

Imanuddin menambahkan, alat produksi yang dimiliki sudah sangat mencukupi. “Sedangkan mesin cetak kami tiga kali lebih panjang, jadi sekali produksi bisa tiga U-Shape Girder,” kata Imanuddin, dalam keterangannya yang dilansir Kontan.co.id, Rabu (12/9/2018).

Tak hanya memproduksi U-Shape Girder, pabrik Adhi Karya yang berlokasi di Sentul juga memproduksi U-box, yang merupakan fondasi yang digunakan untuk keperluan konstruksi jembatan. Saat ini, Perseroan sedang berupaya meningkatkan kapasitas produksi.

“Makanya kita menggenjot produksinya kalau bisa ada 9 kali per hari. (Jadi) 25 hari hampir 200, tapi ada perputaran yang harus kita pakai dalam 1 bulan 150 bisa rata- rata produksi realistis,” ucap Imanuddin, seperti dikutip Kumparan.com, Rabu (12/9/2018).

Dijelaskan, bahwa untuk pertama kalinya, U- Shape Girder digunakan di Indonesia dan lahir di Pabrik Precast milik Adhi Karya. Teknologi yang diadopsi dari Prancis ini memiliki beberapa keuntungan. Salah satunya adalah kecepatan dalam proses pembangunan. Hal tersebut tentu sangat efisien dalam waktu dan biaya, sehingga dalam proses pembangunan tidak perlu memakan waktu lama.

Menurut Imanuddin, U-Shape Girder memiliki keunikan dibandingkan dengan girder lainnya. Bentuknya yang tipis dan ramping merupakan suatu bentuk penerapan, tanpa sedikit pun mengurangi fungsi strukturnya.

“U-Box (Girder) atau U-Shaped Girder itu buat pilihan aja buat jembatan, jadi kereta itu ada jarak tertentu,” lanjutnya.

Bahkan, kata Imanuddin, U-Shape Girder dipilih karena bentuknya yang langsing dan tipis sehingga akrab dengan arsitektur perkotaan di DKI Jakarta yang memilki keterbatasan lahan.

Tidak hanya akrab dengan lahan, U -Shape Girder memiliki keuntungan lainnya yaitu dapat mengurangi polusi suara saat LRT mulai dioperasikan, karena girder-nya sendiri memilki sifat sound barrier (peredam suara).

Selain itu, lanjut Imanuddin, U-Shape Girder pada LRT Jabodebek terjamin kekuatannya karena struktur sudah dipastikan aman untuk menopang aktivitas LRT Jabodebek. Struktur U-Shaped Girder telah direkayasa sehingga dapat menyesuaikan dengan karakteristik Indonesia yang memiliki banyak gunung api aktif, alias tahan akan gempa meskipun bentuknya ramping.(DD)