Ada Tol Trans Sumatera, Semen Baturaja Catatkan Peningkatan Penjualan Sebesar 318%

ilustrasi
Produk Semen Baturaja siap di kirim ke pasar | Dok. Semen Baturaja

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) berhasil membukukan peningkatan penjualan pada semester I/2018 dari pembangunan tol di Sumatera Selatan dan Lampung yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera. 

Sekretaris Perusahaan Semen Baturaja, Basthony Santri, mengatakan bahwa volume penjualan meningkat pesat, khususnya untuk semen curah untuk Lampung mengalami kenaikan 318% dibandingkan semester pertama tahun lalu, sementara Sumatera Selatan mencapai 21%.

“Seperti halnya proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang yang memakai 95% dari Semen Baturaja, maka di tol yang dibangun di dua provinsi ini juga banyak menyerap produk kami,” kata Basthony, dalam keteranganya yang dilansir, Senin (5/11/2018).

Ia menambakan, permintaan semen curah di pasar nasional tahun ini tumbuh pesat hingga mencatat pertumbuhan 11,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini tak lain berkat adanya sejumlah pembangunan infrastruktur.

Sejauh ini, lanjut Basthony, Semen Baturaja telah mendominasi pasar di Sumatera Selatan dengan pangsa pasar 52,9% atau tumbuh 8,1% dibandingkan tahun lalu. Bahkan di Lampung, sejak 2018, produk SMBR mampu menjadi market leader.

Basthony menjelaskan, bahwa pertumbuhan positif dari sisi penjualan juga bukan hanya terjadi di Sumatera Selatan dan Lampung, karena di Provinsi Jambi juga mencatat pertumbuhan 111,8% dibandingkan tahun lalu sehingga membuat market sharet produk SMBR menjadi 11%.

“Ini menjadi pencapaian tertinggi dalam lima tahun terakhir di Jambi,” ujarnya. 

Menurut Basthony, sementara ini pertumbuhan volume penjualan SMBR berhasil melampaui pertumbuhan permintaan di seluruh wilayah pemasaran Perseroan. “Mulai dari Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, hingga Bangka Belitung,” tandasnya.(DD)