PERKUAT PONDASI PERLUAS INOVASI
Layanan yang berkualitas dan rasa motivasi yang kuat yang merupakan tema Laporan Tahunan 2015 harus diperkuat dengan pondasi yang kokoh dan perluas inovasi-inovasi agar tercipta kepercayaan, kenyamanan dan kemudahan bagi stakeholder dan shareholder. dengan ini Bank menerapkan tema pada Laporan Tahunan 2016 “Perkuat Pondasi Perluas Inovasi“.
Kinerja yang optimal merupakan pondasi awal untuk membangun dan tumbuh bersama. semangat juang yang tinggi sebagai dasar terciptanya visi dan misi perusahaan tercapai dan mampu bertahan dalam kurun waktu yang panjang. Produk- produk dan layanan yang inovatif membantu tumbuh berkembangnya perusahaan dan menjadikan rumah bagi stakeholder dan shareholder.
membawa perusahaan terus bertahan dalam persaingan yang keras menuntut perjuangan yang keras, semangat yang tinggi dan terus berkarya dalam berinovasi sehingga terbentuk ragam produk dan layanan dalam meraih peluang pertumbuhan perusahaan.di tahun 2016 ini, BPR Syariah Bhakti Sumekar telah menjelma menjadi salah satu Bank BPR Syariah terdepan di tanah air, berada di jajaran Sepuluh Bank BPR Syariah terbesar di Indonesia(InfoBank).
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Aset BPRS Bhakti Sumekar pada 2016 mencapai Rp. 615,98 Miliar
Aset BPRS Bhakti Sumekar pada 2016 mencapai Rp. 615,98 Miliar, tumbuh Rp. 97,01 Miliar atau 18,69% dibandingkan dengan jumlah aset pada 2015 sebesar Rp. 518,97 Miliar. Hal ini membuktikan kinerja BPRS Bhakti Sumekar yang semakin kokoh. dan merupakan harapan BPRS Bhakti Sumekar kedepan pada tahun 2018 Aset menembus angka Rp. 1 Triliun.
Peningkatan Aset ini diperoleh dari peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga serta peningkatan portofolio pembiayaan dan pembiayaan antar bank. Perolehan laba yang lebih baik dibandingkan dengan capaian tahun 2015, dimana pada 31 Desember 2016, Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp. 12,638 miliar atau tumbuh sedikit sebesar 5% dibandingkan periode tahun lalu (yoy) sebesar Rp. 12 Milyar. Peningkatan profitabilitas yang tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan peningkatan aset, hal ini disebabkan tingginya ekspansi yang dilakukan oleh Bank dengan dibukanya jaringan usaha baru berupa kantor Cabang dan kantor kas sedangkan pembukaan jaringan usaha baru tersebut diawal membutuhkan biaya yang cukup besar dan hasilnya baru bisa dirasakan kurang lebih setelah 2 (dua) tahun beroperasi.
Pembukaan jaringan usaha baru ini diharapkan bisa mengakselerasi pertumbuhan perusahaan serta sebagai upaya perusahaan untuk memberikan layanan perbankan diseluruh wilayah dikecamatan khususnya di kabupaten Sumenep dan seluruh wilayah pada umumnya. Jangkauan wilayah yang tersebar diseluruh kecamatan ini diharapkan terjadi pemerataan ekonomi serta pengembangan wilayah kecamatan khususnya dalam upaya memberikan kontibusi positif di wilayah kecamatan dan desa.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Aset
Aset yang dimiliki BPR Syariah Bhakti Sumekar Per Desember 2016 tumbuh 18,69% atau Rp. 97,01 miliar dari Rp. 518,97 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp. 615,98 miliar pada tahun 2016. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2015 Pertumbuhan Aset mengalami penurunan 8,17%. Ditengah ketatnya industri BPR Syariah sampai dengan desember 2016, BPR Syariah Bhakti Sumekar berhasil menguasai 6,73% pangsa pasar aset BPR Syariah skala nasional. Perolehan pangsa pasar ini meningkat dibandingkan tahun 2015 yaitu 0,02%.
DPK
Dana pihak ketiga (DPK) BPR Syariah Bhakti Sumekar tumbuh sebesar Rp. 81,48 miliar atau tumbuh 32,24% dari Rp. 252,75 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp. 334,23 miliar pada tahun 2016. Sumber dana pihak ketiga(DPK) BPRS Bhakti Sumekar berasal dari dana tabungan dan deposito.
Pembiayaan Yang Diberikan
Pada tahun 2016, perolehan pembiayaan BPR Syariah Bhakti Sumekar mencapai Rp. 428.83 miliar tumbuh 15,09% atau Rp. 56,22 miliar terhadap pembiayaan pada tahun 2015 sebesar Rp. 372,61 miliar.
Ekuitas
Ekuitas per 31 Desember 2016 mencapai Rp.117,37 miliar, tumbuh sebesar Rp. 3,71 miliar atau 3,26% terhadap posisi ekuitas per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 113,66 miliar. Kenaikan tersebut terutama diperoleh dari laba tahun 2016 dan perolehan laba tahun berjalan.
RENCANA STRATEGIS
Untuk merebut peluang di tahun mendatang, Perusahaan harus bersiap dengan kondisi persaingan yang makin ketat. Perusahaan harus terus mengupayakan menjaga kinerja yang baik, mengembangkan produk dan layanan yang inovatif dan makin kompetitif, serta diminati oleh nasabah. Penambahan Jaringan kantor sebagai bagian untuk memperluas jangkauan usaha akan terus dilakukan.
Salah satu potensi besar yang yang akan terus dikembangkan adalah bisnis di segmen PNS dan pegawai swasta atau karyawan yang berpenghasilan tetap dengan skim pembiayaan murabahah yakni pembiayaan serbaguna dengan porsi pembiayan ditargetkan sebesar 45%. Selain itu di bidang usaha UMKM, potensi Perusahaan untuk mengembangkan bisnis ini sangat besar, baik dari sisi pembiayaan maupun dari sisi pendanaan. Di sisi pembiayaan, Perusahaan menargetkan untuk meningkatkan kontribusi pembiayaan UMKM minimal sebesar 20% dari total pembiayaan yang disalurkan oleh BPRS Bhakti Sumekar.
Pembiayaan rahn yang juga menjadi favorit khususnya bagi nasabah yang ada diwilayah pesisir sangat menarik dan berpotensi untuk ditingkatkan Karena mayoritas masyarakat diwilayah kepulauan yang membutuhkan permodalan khususnya bagi para nelayan yang akan melaut lebih suka bertransaksi dengan fasilitas pembiayaan Rahn, untuk itu sasaran pembukaan jaringan kantor di tahun depan lebih banyak di wilayah kepulauan. Pembiayaan sanitasi juga akan terus diupayakan peningkatannya mengingat potensi dan peluang bisnis masih cukup tersedia.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id