PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk

PT WIJAYA KARYA Laporan Tahunan 2015

MENCIPTAKAN MASA DEPAN YANG MENJANJIKAN
WIKA adalah masa depan. Sebuah keberanian untuk melakukan terobosan, hanya dimiliki oleh orang-orang yang punya visi terhadap masa depan. WIKA yang terus berkembang, bereksplorasi, dan menciptakan hal-hal baru adalah satu titik terang yang membangun masa depan negeri.

Pasca suksesi kepemimpinan nasional yang berlangsung mulus pada tahun 2014, tahun 2015 dapat dikatakan menjadi momentum baru pembangunan bangsa terutama dalam bidang infrastruktur. Infrastuktur sebagaimana diketahui merupakan salah satu tema utama kebijakan pemimpin nasional yang baru, yangmenekankan kecepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Sebuah kebijakan strategis yang patut didukung oleh segenap rakyat Indonesia di mana WIKA dapat turut berperan menjadi salah satu pelaksana kebijakan Pemerintah itu.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Pencapaian Kinerja, Menguatkan Posisi  WIKA Sebagai Perusahaan Terbaik di Asia Tenggara
Di era teknologi informasi dan komunikasi ini, Perseroan dituntut untuk terus berinovasi dan melakukan strategi cepat dan tepat dalam menghadapi persaingan pasar regional yang semakin kompetitif. Pada 2015 WIKA berhasil mempertahankan pertumbuhan kinerja keuangan dengan mencatat kenaikan nilai penjualan bersih sebesar 9,28% dari tahun sebelumnya sebesar Rp12,46 triliun menjadi Rp13,62 triliun. Laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik 2,78%, menjadi Rp625,04 miliar dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp608,16miliar. Peningkatan nilai penjualan dan laba kotor tersebut didukung perolehan kontrak baru dan kontrak dihadapi di segmen Infrastruktur dan Gedung, dan Industri. Kontrak dihadapi tahun 2015 sebesar Rp48,52 triliun, naik 15,18% dibanding tahun 2014 sebesar Rp42,13 triliun.

Pencapaian kinerja ini menguatkan posisi WIKA sebagai perusahaan terbaik di bidang Engineering, Procurement and Construction (EPC) dan investasi terintegrasi di asia Tenggara. Peluang WIKA untuk memperluas pasar yang berdampak pada peningkatkan kinerja akan semakin terbuka, seiring target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan Pemerintah. Hingga akhir Desember 2015, beberapa proyek yang berhasil diselesaikan Perseroan adalah sebagai berikut:
•• Pembangunan Jalur RTGC Dan Perkuatan & Peninggian Jalan di Cabang Pelabuhan Tj.Priok sebesar Rp112,56 miliar.
•• Pembangunan Jembatan Merah Putih Ambon sebesar 251,94 miliar.
•• Tol Soker Seksi 1 F dengan nilai kontrak sebesar Rp83,10 miliar.
•• Piling and Civil Works for Cilacap Expansion 1x660 MW CFSPP sebesar Rp241,88 miliar.
•• Line-4 MOP-PP - ANTAM, Pomalaa dengan nilai kontrak sebesar Rp256,64 miliar
•• Non Crucible MOP-PP - ANTAM, Pomalaa sebesar Rp334,65 miliar.
•• Pembangunan RSJS (JO) dengan nilai kontrak sebesar Rp188,28 miliar.
•• Pekerjaan Sipil Lempuing Secondary Canal, Section 1 sebesar Rp92,67 miliar.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penjualan Bersih
Nilai penjualan bersih sebesar 9,28% dari tahun sebelumnya sebesar Rp12,46 triliun menjadi Rp13,62 triliun.

Ekuitas
Jumlah Total Ekuitas yang tercatat pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp5,44 triliun. Hal ini menunjukkan kenaikan sebesar 11,51% dibanding dengan pencatatan pada akhir tahun 2014 sebesar Rp 4,88 triliun.

Liabilitas
Perseroan mencatat Jumlah Total Liabilitas pada akhir tahun 2015 adalah sebesar Rp14,16 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan Total Liabilitas pada akhir tahun 2014 sebesar Rp11,03 triliun, kenaikan sebesar 28,39%.

Aset
Per tanggal 31 Desember 2015 jumlah asset WIKA tercatat sebesar Rp19,60 triliun naik sebesar 23,21% dibandingkan penutupan pada tanggal yang sama periode sebelumnya yaitu sebesar Rp15,91 triliun.

RENCANA STRATEGIS

Perseroan memiliki reputasi yang baik dalam menggarap berbagai proyek gedung, infrastruktur, konstruksi pertambangan dan lain-lain. Reputasi tersebut terus dipertahankan sehingga Perseroan tetap dipercaya menggarap proyek-proyek yang cukup besar dan menantang baik dari pemerintah maupun swasta. Kini di era teknologi informasi dan komunikasi Perseroan dituntut untuk terus berinovasi dan melakukan strategi cepat dan tepat dalam menghadapi persaingan pasar regional yang semakin kompetitif. Berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean pada tahun 2016 tentu akan semakin menuntut keahlian tinggi dan kemampuan improvisasi bagi para pelaku industri di kawasan.

Perseroan menyambut baik terealisasinya Karya Sdn. Bhd. dengan tujuan untuk menangkap peluang pasar dan investasi. Upaya tersebut menuai hasil dengan diperolehnya sejumlah proyek awal seperti Petrajaya Hospital, dan Mydin Retail Mall. Selain di Malaysia, Perseroan telah berhasil melebarkan sayap bahkan meningkatkan kerjasamanya ke beberapa negara seperti Arab Saudi, Filipina, dan Aljazair. Ini membuktikan bahwa reputasi Perseroan telah mendapat pengakuan juga dari luar negeri. Berkat keberhasilan Perseroan dalam melaksanakan strategi tersebut sesuai dengan tujuan jangka panjang dan visi Perseroan.

Melewati tahun 2015 dengan baik menjadi modal yang kuat bagi Perseroan untuk menuju tercapainya target penjualan 2016 sebesar Rp19,38 triliun atau naik sebesar 42,24% dari tahun sebelumnya. Guna mendorong efisiensi dan mendongkrak kinerja, Perseroan membagi diri ke dalam 5 pilar bisnis yang merupakan cetak biru identitas dan rencana jangka panjang pengembangan organisasi. Lima pilar tersebut adalah Industri, Infrastruktur dan Gedung, Energi dan Pabrik Industri, Perumahan dan Property, dan Investasi.

Saat ini kelima pilar tersebut didukung oleh 6 anak perusahaan, yaitu WIKA Beton, WIKA Realty, WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Rekayasa Konstruksi, WIKA Gedung dan WIKA Bitumen. Perseroan mengharapkan rencana untuk IPO WIKA Gedung dan WIKA Realty dapat terealisasi pada tahun 2016 dan 2017, guna meningkatkan profesionalisme sehingga tercapai sinergi antara induk perusahaan dan entitas anak yang semakin kuat. Selain sebagai operator pengerjaan proyek, manajemen telah sepakat agar WIKA melakukan pengembangan investasi. Di antaranya pembangunan WIKA Tower senilai Rp180 miliar, yang pengerjaannya sudah mencapai 83% dan direncanakan selesai pada bulan Maret 2016.

Perseroan juga melakukan aksi korporasi melalui akuisisi dan penyertaan saham pada beberapa perusahaan, yaitu PT Prima Terminal Peti Kemas, PT WIKA Realty, PT Marga Nujyasumo Agung, dan lain-lain. Keputusan untuk berinvestasi ini bertujuan untuk mengembangkan sayap usaha WIKA dan juga mendorong percepatan pembangunan yang direncanakan Pemerintah. Hal tersebut semakin menggairahkan para investor baru untuk mengembangkan unit usahanya di Indonesia, tidak hanya terpusat di pulau Jawa, tetapi juga mulai merambah ke ujung Indonesia Timur. Hal ini dipastikan akan semakin mempercepat putaran roda perekonomian lokal. Potensi pembangunan di Indonesia Timur yang sangat besar, akan menjadi prospek cerah dan harus dimulai dari pembangunan infrastruktur.

Beberapa Proyek Besar di 2016
Beberapa proyek besar direncanakan akan selesai pengerjaannya pada tahun 2016, di antaranya adalah Jembatan Paku Kasih Tayan yang merupakan jembatan terpanjang di Kalimantan. Jembatan ini menghubungkan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah melalui Desa Tayan dan Desa Piasak di Kabupaten Sanggau. Total panjang jembatan ditambah akses adalah 5,3km sedangkan panjang badan jembatan mencapai 1,42km. PT Wijaya Karya Tbk bekerja sama dengan China Road and Bridge Corporation mengerjakan proyek ini sejak tahun 2012.

Pada kerja sama dengan BUMN lain, beberapa proyek yang direncanakan selesai pada tahun 2016 di antaranya adalah proyek peningkatan kapasitas terminal bahan bakar minyak di pulau Sambu, Kepulauan Riau senilai US$94 juta. Setelah selesai diharapkan kapasitas terminal BBM tersebut menjadi 300.000 kiloliter yang direncakan selesai pada bulan Maret 2016. Proyek serupa juga sedang dalam pengerjaan di Tanjung Uban dengan kapasitas 200.000 kiloliter senilai US$62 juta sehingga total proyek Pertamina tersebut memiliki nilai US$156 juta dengan total kapasitas BBM sebesar 500.000 kiloliter. Selain itu, direncanakan pembangunan kantor cabang WIKA di negara Arab Saudi akan rampung. Dengan demikian kesempatan Perseroan untuk mendapatkan kontrak kerja di kawasan Timur Tengah akan semakin terbuka.

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
BUMN Non Keuangan Listed (BNKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
501
Kantor Akuntan Publik
HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan
Biro Administrasi Efek
PT Datindo Entrycom
Kustodian
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Agen Pemeringkat
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
PT Wijaya Karya,laporan tahunan,2015,BUMN

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF