PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Guna mendukung penyediaan infrastruktur startegis yang merata di seluruh tanah air, Waskita senantiasa bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan rencana-rencana yang telah disusun. Dengan kerja keras, inovasi dan komitmen yang kuat, Perseroan melakukan upaya optimal sepanjang 2016 dalam meraih target bisnis maupun peningkatan terhadap portofolio proyek. Hal tersebut menjadi modal utama bagi seluruh insan Perseroan dalam mewujudkan karya nyata yang memiliki dampak keberlanjutan tidak hanya bagi Perseroan namun juga bangsa, masyarakat dan dunia. Dengan landasan tersebut, PT Waskita Karya (Persero) Tbk mempersembahkan Laporan Tahunan 2016 dengan tema “Pembangunan Berkelanjutan”. Tema berkelanjutan yang kami sampaikan memiliki pemahaman sebagai upaya tanpa henti Perseroan untuk lebih meningkatkan perannya tidak hanya untuk masa sekarang namun juga bagi masa depan bangsa. Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk realisasi kerja yang dipaparkan secara holistik melalui penyajian yang komprehensif. Laporan tahunan yang disajikan akan memuat uraian kinerja Perseroan dari aspek bisnis, operasional, tata kelola serta peningkatkan peran Perseroan bagi lingkungan, sosial kemasyarakatan dan pelanggan. Apa yang menjadi catatan dalam laporan ini tentunya menjadi sarana evaluasi bagi peningkatan kinerja Perseroan agar lebih baik lagi.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Kontrak Baru senilai Rp 69,97 triliun, dengan Pendapatan Usaha sebesar Rp23,788.32 miliar
Pertumbuhan kinerja keuangan Perseroan, didukung atas besarnya perolehan kontrak baru yang diperoleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk hingga akhir 2016 senilai Rp 69,97 triliun atau 98,88% dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016 senilai Rp 70,76 triliun. Total perolehan kontrak baru tersebut meningkat 118,11% dari Rp 32,08 triliun di tahun 2015. Perseroan juga mencatat Pendapatan Usaha sebesar Rp23,788.32 miliar, atau meningkat 68,08% apabiladibandingkan dengan pencapaian tahun 2015. Sedangkan laba bersih 2016 tercatat sebesar Rp1,813.07 miliar, atau tumbuh 73,07% dibandingkan Laba Bersih pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,047.59 miliar. Dapat Perseroan sampaikan bahwa total laba bersih tahun 2016 lebih tinggi 11,91% dibanding RKAP 2016.
Aset Perseroan juga membukukukan kenaikan yang signifikan pada tahun 2016 menjadi Rp61,425.18 miliar, atau tumbuh 102,66% dibandingkan dengan Rp30,309.11 miliar pada tahun 2015. Sementara, total Ekuitas Perseroan tumbuh 72,84% menjadi Rp 16,773.22 miliar dari Rp9,704,21 miliar. Sektor jalan tol merupakan sektor yang memberikan konstribusi signifikan bagi pendapatan usaha Perseroan di tahun 2016. Jumlah konsesi yang diusahakan oleh Waskita di tahun ini tercatat sebanyak 15 ruas jalan tol dengan total panjang 750 km. Kinerja operasional di sektor beton precast pertumbuhan tahun ini juga cukup signifikan, Perseroan di tahun ini menambah 4 (empat) plant yang berlokasi di Subang, Bojanegara dan Gasing sehingga kapasitas produksi beton precast Perseroan mengalami peningkatan sebesar 47,22% menjadi 2.650.000 ton. Penambahan pabrik dilakukan mengingat tingginya permintaan beton precast seiring dengan pertumbuhan proyek-proyek yang didapatkan Perseroan.
Kepercayaan masyarakat pada Perseroan di pasar modal juga mendorong peningkatan kinerja saham Perseroan. di tahun ini, kapitalisasi pasar Perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 52,69% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba per saham Perseroan mengalami kenaikan sebesar 63,52% dari Rp90,10 perolehan 2015 menjadi Rp147,48 di tahun 2016.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Aset Lancar
Pada 2016, aset lancar mengalami kenaikan 133,35% atau setara Rp21.076,85 miliar. Aset lancar 2016 tercatat sebesar Rp36.882,46 miliar dari Rp15.805,62 miliar pada 2015.
Aset Tidak Lancar
Pada 2016, aset tidak lancar Perseroan tercatat sebesar Rp24.542,72 miliar, naik 69,22% atau setara Rp10.039,23 miliar dibandingkan pada 2015 sebesar Rp14.503,49 miliar.
Jumlah Aset
Pada 2016, Perseroan berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp61.425,18miliar, tumbuh 102,66% atau setara dengan Rp31.116,07miliar dibandingkan pada 2015 sebesar Rp30.309,11miliar. Peningkatan ini disebabkan adanya kenaikan kas dan setara kas serta aset baik aset tetap, aset tak berwujud dan aset lain-lain.
Jumlah Liabilitas
Jumlah liabilitas pada 2016 sebesar Rp44.651,96 miliar, naik 116,71% atau setara dengan Rp24.047,10 miliar dibandingkan dengan 2015 sebesar Rp20.604,90 miliar. Peningkatan liabilitas disebabkan adanya peningkatan utang jangka panjang dan pendek.
Pendapatan Usaha
Perseroan mencatatkan pendapatan usaha pada 2016 sebesar Rp23.788,32 miliar, naik 68,08% atau setara dengan Rp9.635,57 miliar dibandingkan dengan 2015 sebesar Rp14.152,75 miliar. Hal ini disebabkan oleh pendapatan dari segmen jasa konstruksi.
Laba Tahun Berjalan
Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun berturut-turut, Perseroan kembali sukses mempertahankan kinerja dengan memperoleh peningkatan laba bersih pada tahun berjalan menjadi sebesar Rp1.813,07 miliar. Jumlah tersebut naik 73,07% atau setara dengan Rp765,48 miliar, dibandingkan pada 2015 sebesar Rp1.047,59 miliar dan 2014 sebesar Rp511,57 miliar.
RENCANA STRATEGIS
Tahun 2017 prospek usaha Perseroan sangat menjanjikan. Hal ini dapat dilihat dari total sisa nilai kontrak Rp34,05 triliun yang mana setara dengan 1,43 kali pendapatan usaha Perseroan tahun 2016. Dengan kondisi tersebut, potensinya besar dalam mendorong pertumbuhan kinerja usaha Perseroan di masa mendatang. Namun hal ini tentunya bergantung pada kemampuan perseroan untuk sesegera mungkin mengkonversi kontrak yang ada menjadi pendapatan usaha.
Selain prospek internal yang dimiliki, fokus pemerintah dalam memajukan infrastruktur khususnya jalan tol menjadi peluang bagi Perseroan yang memiliki kualifikasi serta portofolio unggul dalam proyek-proyek jalan tol. Pembangunan ruas jalan tol di Sumatera sebagai salah satu pulau terbesar Indonesia selain Jawa tentunya menawarkan prospek yang signifikan tidak hanya bagi pembangunan infrastruktur nasional namun juga industri konstruksi secara keseluruhan. Perseroan di tahun ini juga telah mengoperasikan Hotel Dafam Teraskita yang pengelolaannya bekerja sama dengan PT Dafam Hotel management. Selain inisiasi pada proyek-proyek realty, strategi Perseroan mendirikan anak perusahaan PT Waskita Energi diharapkan akan mempercepat pengembangan usaha Waskita di sektor energi khusus nya ketenagalistrikan.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id