PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA, Tbk

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA, Tbk Laporan Tahunan 2015

NEW CHALLENGES & NEW OPPORTUNITIES

Usaha Perseroan yang fokus pada pembiayaan sepeda motor mendapat tantangan pada tahun 2015. Industri otomotif nasional, khususnya sepeda motor pada tahun 2015 mengalami kelesuan seiring dengan penurunan daya beli masyarakat yang diakibatkan oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional.

Tantangan tersebut tidak lantas membuat Perseroan menyerah. Perseroan percaya, di balik sebuah tantangan selalu ada peluang yang dapat dimanfaatkan. Untuk itu, Perseroan telah mengambil sejumlah inisiatif strategis dengan melakukan efisiensi, inovasi dan diversifikasi untuk terus mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan meskipun berada di tengah-tengah tantangan.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Perseroan Berhasil Membukukan Pendapatan sebesar Rp1.740,35 miliar

Perseroan masih dapat membukukan kinerja yang positif. Tahun 2015, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1.740,35 miliar, meningkat 11,4% dibandingkan pendapatan tahun 2014. Aset perusahaan mengalami pertumbuhan menjadi Rp5.306,27 miliar.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan sepeda motor tahun 2015 hanya sebesar 6.480.155 unit, turun 17,6% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya. Penurunan penjualan sepeda motor tersebut berdampak besar terhadap industri pembiayaan sepeda motor. Terlebih penjualan sepeda motor bekas juga tidak mengalami lonjakan yang berarti. Namun, peningkatan beban operasional dan cadangan kerugian penurunan nilai membuat laba sebelum pajak yang dibukukan tahun 2015 mengalami penurunan menjadi Rp23,79 miliar. Kualitas kredit yang diberikan Perseroan pada tahun 2015 sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Karena itu, Perseroan akan terus berupaya meningkatkan aspek manajemen risiko.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aset
Tahun 2015, Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan tipis untuk aset sebesar 0,12%, dari Rp5.299 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp5.306 miliar pada tahun 2015.

Liabilitas
Hingga 31 Desember 2015, Perseroan mencatat Liabilitas sebesar Rp4.550 miliar. Jumlah tersebut lebih rendah 4.55% dibandingkan Liabilitas tahun 2014 yang sebesar Rp4.767 miliar.

Ekuitas
Ekuitas Perseroan pada 31 Desember 2015 tercatat sebesar Rp755 miliar, tumbuh 41,95% dibandingkan jumlah ekuitas pada 31 Desember 2014 yang sebesar Rp532 miliar. Pertumbuhan tersebut merupakan dampak dari penambahan modal di bulan Februari 2015 sebesar Rp200 miliar.

Pendapatan
Hingga 31 Desember 2015, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1.740 miliar. Sebagian besar pendapatan tersebut diperoleh dari pembiayaan konsumen, yaitu sebesar Rp977 miliar. Dibandingkan tahun sebelumnya, total pendapatan Perseroan tahun 2015 mengalami peningkatan 11,40%, di mana tahun 2014
Perseroan berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp1.562 miliar. Peningkatan pendapatan tersebut disebabkan peningkatan jumlah pembiayaan ke konsumen. Selama tahun 2015, Perseroan berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp6.413 miliar.

Beban
Total beban yang ditanggung Perseroan tahun 2015 mencapai Rp1.716,56 miliar, lebih tinggi 13,79% dibandingkan dengan total beban tahun 2014 yang sebesar Rp1.509,61 miliar. Beban operasional yang terdiri dari beban umum & administrasi dan beban gaji & tunjangan karyawan masih menjadi kontributor terbesar terhadap total beban Perseroan. Beban Operasional di tahun 2015 naik 15% menjadi Rp881 miliar, sedangkan beban pembiayaan naik 12,78 % menjadi Rp480 miliar.

Laba Sebelum Pajak
Tahun 2015, Perseroan berhasil membukukan Laba Sebelum Pajak sebesar Rp23,7 miliar, lebih rendah 55,72% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp53,7 miliar.

Laba Komprehensif
Laba Bersih Perseroan tahun 2015 mencapai Rp25,36 miliar, lebih rendah 31,25% dibandingkan Laba bersih tahun 2014 yang sebesar Rp36,89 miliar.

RENCANA STRATEGIS

Perseroan menatap tahun 2016 dengan optimisme yang tinggi. Perekonomian nasional tahun 2016 di yakini akan lebih baik dibandingkan tahun 2015. Hal tersebut akan berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat. Industri otomotif, khususnya sepeda motor tahun 2016 juga dipercaya akan kembali mengalami peningkatan. Ini merupakan peluang bagi Perseroan untuk kembali mencatat pertumbuhan usaha. Terlebih Perseroan juga telah menyiapkan berbagai infrastruktur untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan.

Kembali menggeliatnya ekonomi akan membuat daya beli masyarakat kembali terangkat. Penjualan sepeda motor nasional tahun 2016 juga diyakini akan kembali membaik. Kebutuhan masyarakat akan sepeda motor sebagai alternatif transportasi masih sangat besar. Pertumbuhan ekonomi yang dibarengi dengan peningkatan penjualan sepeda motor merupakan peluang bagi Perseroan. Pengalaman, jaringan dan reputasi yang dimiliki Perseroan merupakan modal yang sangat penting untuk memaksimalkan potensi tersebut.

Perbaikan fundamental yang telah dilakukan Perseroan dalam beberapa tahun terakhir juga dapat meningkatkan daya saing perusahaan di tengah kompetisi yang semakin ketat. Perseroan juga akan berusaha memperkuat penetrasi di segmen sepeda motor bekas dan multiguna yang juga memiliki potensi yang besar. Terlebih saat ini biaya akuisisi pembiayaan sepeda motor baru terbilang cukup tinggi.

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Keuangan Listed (PKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
348
Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Sungkoro & Surja
Biro Administrasi Efek
PT Sinartama Gunita
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
PT Fitch Rating Indonesia
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
wahana ottomitra multiartha,laporan tahunan,2015,wom finance,pembiayaan

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF