PT TRIKOMSEL OKE TBK

PT TRIKOMSEL OKE TBK Laporan Tahunan 2016

START MOVING FORWARD

Sepanjang tahun 2016, Perseroan secara konsisten selalu menjaga optimisme dengan menerapkan langkah-langkah strategis untuk mempertahankan kinerja. Hal ini pada akhirnya memungkinkan Perseroan untuk bertahan di tengah beratnya hambatan di sepanjang tahun berjalan. Perseroan juga berhasil menyelesaikan status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang merupakan tantangan internal terberat dengan hasil yang memuaskan bagi seluruh pihak yang terkait.

Pengalaman selama dua tahun terakhir telah mengokohkan keyakinan bahwa Perseroan merupakan organisasi yang kuat yang mampu menghadapi aneka kendala dan tantangan. Diiringi komitmen seluruh jajaran dan penerapan strategi tepat sasaran serta reformasi internal, kini Perseroan siap melangkah menuju pencapaian lebih baik dan lebih besar di masa-masa mendatang.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Perseroan membukukan Pendapatan Neto sebesar Rp1,72 triliun

Kinerja Perseroan di tahun 2016 secara keseluruhan ditandai dengan beberapa penurunan. Dengan mempertimbangkan latar belakang kondisi perekonomian dan industri yang menantang, serta kondisi internal yang belum mendukung,. Meskipun menjadi catatan yang harus segera diperbaiki untuk pertumbuhan lebih baik di masa mendatang.

Dari sisi keuangan, Perseroan membukukan pendapatan neto sebesar Rp1,72 triliun atau menurun 73,4% dibanding tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp6,46 triliun. Selama tahun 2016, Perseroan mengalami kerugian neto tahun berjalan sebesar Rp 504,99 miliar atau turun dibandingkan dengan kerugian neto tahun berjalan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 8,77 triliun. Jumlah aset Perseroan pada tahun 2016 senilai Rp 430,03 miliar, menurun sebesar 46,6% dari Rp805,36 miliar di tahun 2015.

Bisnis Perseroan umumnya dibagi ke dalam segmen distribusi dan segmen ritel. Pada tahun 2016, Perseroan fokus pada segmen ritel dibandingkan dengan segmen distribusi. Strategi ini telah Perseroan jalankan sejak akhir tahun 2015 sehingga mendorong peningkatan penjualan segmen ritel dan menjadikannya kontributor utama terhadap penjualan Perseroan secara keseluruhan. Pada tahun 2016, segmen ritel mencatatkan penjualan sebesar Rp1,33 triliun atau 77,58% dari total penjualan Perseroan. Sementara segmen distribusi mencatat penjualan sebesar Rp385 miliar, atau 22,42% dari total penjualan Perseroan. Dari sisi produk, telepon seluler tetap merupakan kontributor terbesar Perseroan dengan persentase 72,75% dari total penjualan Perseroan.

FINANCIAL HIGHLIGHT

#Catatan redaksi : Data Keuangan Pokok, serta Pembahasan dan Analisis Manajemen atas Kondisi Keuangan dan Kinerja Operasional PT TRIKOMSEL OKE TBK. tahun buku 2016 tidak menampilkan grafik#

Pendapatan Neto
Selama tahun 2016, Pendapatan Neto Perseroan tercatat sebesar Rp1,72 triliun atau turun 73,41% dibanding tahun 2015 sebesar Rp6,46 triliun. Kontribusi terbesar pada pendapatan neto Perseroan berasal dari voucher isi ulang yang tercatat sebesar Rp429,75 miliar, dan pendapatan telepon selular sebesar Rp1,25 triliun.

Laba Kotor
Laba kotor Perseroan tercatat turun sebesar 44,66%, menjadi Rp95,50 miliar pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp172,57miliar. Penurunan ini antara lain disebabkan oleh turunnya penjualan Perseroan.

Aset
Total aset Perseroan mengalami penurunan sebesar 46,60%, menjadi Rp430 miliar dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp805 miliar. Penurunan aset ini terutama disebabkan oleh adanya penghapusan piutang, persediaan dan uang muka pada aset lancar Perseroan.

Liabilitas
Total liabilitas Perseroan meningkat Rp65,5 miliar atau 0,91% menjadi Rp7,24 triliun pada tahun 2016 dari Rp7,17 triliun di tahun 2015. Total liabilitas jangka pendek naik menjadi Rp4,2 triliun, naik 12,56% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp3,74 triliun. Peningkatan liabilitas jangka pendek ini disebabkan oleh utang yang akan dikonversi. Sedangkan total liabilitas jangka panjang pada 2016 adalah Rp3,04 triliun, turun 11,73% dibandingkan dengan Rp3,44 triliun pada tahun 2015.

Defisiensi Ekuitas
Dari sisi ekuitas, Perseroan mencatat penurunan ekuitas dari defisit atau minus Rp6,37 triliun di tahun 2015 menjadi Rp6,8 triliun di tahun 2016. Hal ini terutama disebabkan karena Perseroan masih mengalami kerugian di tahun 2016.

RENCANA STRATEGIS

Perseroan melihat bahwa prospek 2017 tetap menjanjikan seiring dengan kinerja perekonomian global dan nasional yang menunjukkan perbaikan di penghujung tahun 2016. Dukungan Pemerintah terhadap pertumbuhan industry juga meningkat, seperti terlihat pada serangkaian kebijakan fiskal dan moneter, serta perluasan infrastruktur. Namun dengan tekanan yang berat di tahun ini serta beberapa proyeksi pertumbuhan perekonomian global yang masih akan diliputi ketidakpastian, kami melihat bahwa memang membutuhkan waktu bagi Perseroan untuk bisa langsung lepas landas.

Bagaimanapun, Perseroan tidak akan berkecil hati. Tantangan memang akan selalu ada, tapi pintu-pintu peluang juga akan selalu ada. Oleh karena itu, untuk menyongsong tahun 2017, Perseroan yakin Perusaaan akan senantiasa jeli mengkaji terobosanterobosan inovatif dalam memaksimalkan potensi bisnis demi meraih pertumbuhan yang semakin baik. Salah satu peluang yang harus dimanfaatkan oleh Perseroan adalah berkembangnya tren perilaku belanja yang bergeser ke arah kanal-kanal modern e-commerce. Perseroan telah memiliki unit usaha e-commerce untuk mengantisipasi persaingan pasar digital tersebut. Maka kini tinggal diperlukan strategi pemasaran yang searah dengan tren platform digital agar Perseroan menjadi lebih kompetitif dan berdaya saing dalam memenangkan pasar.

Keterangan:


Tahun
2016
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Non Keuangan Listed (PNKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
220
Kantor Akuntan Publik
Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwarth International)
Biro Administrasi Efek
PT Sirca Datapro Perdana
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
trikomseloke,indonesia,telekomunikasi,multimedia

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF