PERUSAHAAN MENCAPAI HASIL YANG MODERAT
Dengan terdepresiasinya mata uang Rupiah, daya beli masyarakat melemah, secara umum sektor properti terpuruk. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sejak September sampai Desember 2015 Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan 8 paket stimulus ekonomi, dan hasilnya belum terlihat. Kebijakan pengampunan pajak (Tax Amnesty) yang ramai dibicarakan oleh para ekonom diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pajak bagi Pemerintah dan juga meningkatkan investasi di sektor properti yang tertunda sebelumnya.
Meskipun dalam keadaan pertumbuhan ekonomi yang kurang kondusif, Perusahaan masih dapat mencapai hasil yang moderat di tahun 2015. Dibandingkan dengan tahun 2014: Total Penjualan meningkat sebesar 11%; Laba Usaha meningkat tipis 0,5% tapi Laba Bersih turun 3,6%, sebagian besar disebabkan oleh naiknya biaya impor bahan baku karena depresiasi Rupiah.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Total Penjualan Rp2.279 miliar Naik sebesar 11%
Meskipun dalam kondisi penuh tantangan di tahun 2015, total penjualan Perusahaan di 2015 mencapai Rp2.279 miliar naik sebesar 11% dibandingkan tahun 2014. Detail penjualan sebagai berikut: Penjualan lokal sebesar Rp1.643 miliar naik sebesar 5,2% dibandingkan tahun lalu dan penjualan ekspor sebesar Rp636 miliar naik sebesar 29,2% dibandingkan tahun lalu. Penjualan Lokal mewakili 72% dari total penjualan dan penjualan ekspor sebesar 28% dari total penjualan Perusahaan.
Penjualan berdasarkan segmentasi produk terdiri dari penjualan saniter Rp989.070 juta, meningkat 14% dibandingkan tahun lalu, penjualan fitting Rp1.231.222 juta, meningkat 7% dibandingkan tahun lalu, penjualan peralatan sistem dapur Rp48.844 juta, meningkat 59% dibandingkan tahun lalu, dan penjualan peralatan elektronik dan aksesoris Rp9.538 juta, meningkat 8% dibandingkan tahun lalu.
Margin kotor penjualan saniter 25%, margin kotor penjualan fitting 27%, margin kotor penjualan peralatan elektronik dan aksesoris 21%, sementara penjualan peralatan sistem dapur menderita kerugian dengan margin negative 9% karena belum tercapainya kapasitas penuh.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Penjualan Bersih
Penjualan pada tahun 2015 sebesar Rp2.278.674 juta meningkat sebesar 11,0% dibandingkan tahun lalu yang terdiri dari; penjualan lokal sebesar Rp1.643.325 juta meningkat sebesar 5,2% dibandingkan tahun lalu dan penjualan ekspor sebesar Rp635.349 juta meningkat sebesar 29,2% dibandingkan tahun lalu. Penjualan lokal
memberikan kontribusi 72,12% dari total penjualan.
Aset
Total aset Perseroan sebesar Rp2.439.541 juta meningkat sebesar 18,3% dibandingkan tahun lalu.
Ekuitas
Ekuitas Perseroan sebesar Rp1.491.543 juta meningkat 32,5% dibandingkan tahun lalu.
RENCANA STRATEGIS
Perseroan Melakukan Perluasan Pabrik Saniter
Tahun 2016 tetap merupakan tantangan yang besar bagi Perseroan. Kenaikan biaya produksi dan perubahan kurs valuta asing yang cenderung meningkat siginifikan. Untuk menopang prospek usaha, Perseroan melakukan perluasan pabrik Saniter di Surabaya dibawah bendera PT Surya Pertiwi Nusantara, sekarang dalam tahap konstruksi. Pada tanggal 1 Februari 2016 telah dimulai tiang pancang dan pekerjaan fondasi, dan diharapkan dapat rampung pada pertengahan tahun 2017.
Salah satu kekuatan usaha yang dimiliki oleh Perseroan, adalah karena merk TOTO sudah dikenal di Indonesia sejak 60 tahun lalu sebagai produk yang sangat berkualitas. Meskipun pada awalnya produk ini impor dari TOTO Jepang, namun sejak tahun 1979, Perseroan telah mampu untuk memproduksi sendiri di Indonesia dengan tetap konsisten pada kualitas yang sama dengan produkproduk dari TOTO Jepang tersebut. Disamping itu, saat ini Perseroan telah memiliki jaringan pemasaran yang cukup luas baik di dalam negeri maupun di manca negara.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id