PT SEMEN TONASA

PT SEMEN TONASA Laporan Tahunan 2015

WINNING THE EMERGING MARKET

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Pendapatan Perseroan yang dijual di dalam negeri 5,45 juta ton per tahun turun sebesar Rp327 miliar

Pada tahun 2015 ini, para pesaing lama dan pendatang baru telah menyelesaikan pengembangan pabriknya sehingga kapasitas semen nasional naik signifikan dari semula 69,5 juta ton menjadi 78,4 juta ton per tahun. Di lain pihak, permintaan semen nasional yang semula diprediksi meningkat 6% ternyata realisasinya hanya naik sebesar 2% atau menjadi 61 juta ton per tahun, sedangkan area pasar Perseroan hanya naik 0,6%. Terjadi excess capacity nasional sebesar 17,4 juta ton menjadikan pasar kurang sehat karena pabrik harus tetap beroperasi sesuai dengan kapasitasnya. Dampaknya beberapa perusahaan menurunkan harga jualnya untuk memaksimalkan produksinya.

Pada tahun ini, Perseroan telah mendukung kebijakan Pemerintah untuk menurunkan harga semen sebesar 5% atau sekitar Rp60.000 per ton. Dampak dari penurunan harga semen ini mengakibatkan potensi pendapatan Perseroan yang dijual di dalam negeri 5,45 juta ton per tahun turun sebesar Rp327 miliar. untuk mengurangi potensi penurunan pendapatan ini, Perseroan telah melakukan program efisiensi yang telah menghasilkan penghematan sebesar Rp113 miliar pada tahun ini. Walaupun belum menutup seluruh potensi penurunan harga ini, Perseroan telah berusaha untuk menguranginya pada tahun 2015 dan program efisiensi ini akan tetap dilanjutkan pada tahun tahun mendatang sehingga berdampak pada kenaikan laba Perseroan. Program efisiensi yang telah berhasil dijalankan dengan baik pada tahun ini adalah efisiensi bahan bakar, bahan baku dan penolong serta biaya kemasan.

Kiln Pabrik Tonasa V menghasilkan produksi 2,5 juta ton atau naik sebesar 6,6%

Kiln Pabrik Tonasa V yang pada tahun lalu berproduksi 2,35 juta ton, pada tahun ini menghasilkan produksi 2,5 juta ton atau naik sebesar 6,6%. Demikian pula dengan cement mill Pabrik Tonasa V dimana pada tahun lalu hanya berproduksi 2,32 juta ton, sedangkan pada tahun 2015 mencapai produksi 2,56 juta ton atau naik sebesar 10,5%. Sedangkan Pembangkit listrik C-D produksi listriknya juga menunjukkan peningkatan dari 296 juta Kwh di tahun 2014 menjadi 338 juta Kwh pada tahun 2015. Kenaikan produksi Pembangkit listrik tersebut sangat mendukung lancarnya operasional pabrik, karena lebih handal jika dibandingkan dengan pasokan Pln yang sering mengalami gangguan operasional. Di samping itu, beroperasinya Pembangkit listrik C D turut berkontribusi pada efisiensi material ketiga dalam hal memenuhi pasokan fly ash guna pemakaian di cement mill. Tahun 2015, pasokan fly ash rata rata 140 ton per hari atau sekitar 3.500 ton per bulan.

Pada tahun 2015, Produksi Terak secara keseluruhan hanya mencapai 5,30 juta ton atau 93% dari tahun 2014

Pada tahun 2015, produksi terak secara keseluruhan hanya mencapai 5,30 juta ton atau 93% dari tahun lalu. Sedangkan produksi semen mencapai 6,07juta ton atau 99% dari tahun sebelumnya. Seperti disampaikan pada awal sambutan ini, bahwa pada semester pertama Kiln Pabrik Tonasa ii/ iii dihentikan sementara operasinya karena silo terak dan semen penuh. Sedangkan pada semester kedua permintaan semen domestik melonjak sangat tinggi. Namun demikian, pada waktu yang bersamaan terjadi gangguan operasi pada coal mill Pabrik Tonasa iV sehingga kiln stop sekitar 40 hari. naiknya permintaan pasar pada semester kedua ini tidak ditunjang oleh ketersediaan stok semen yang cukup, sehingga berdampak pada tidak terpenuhinya volume produksi. Dengan banyaknya gangguan eksternal yang menyebabkan pabrik harus stop berproduksi pada semester pertama dan gangguan internal dari Pabrik Tonasa iV pada semester kedua, maka pencapaian produksi terak dan semen seperti diuraikan diatas masih perlu dioptimalkan lagi.

Laba Sebelum Pajak pada akhir tahun 2015 terealisir 86.33% dari target awal sebesar Rp899.096.655 ribu

Seiring dengan total penjualan bersih, pencapaian laba sebelum pajak pada akhir tahun 2015 terealisir 86.33% dari target awal sebesar Rp899.096.655 ribu dan turun 20.44% dari  p975.683.590 ribu pada tahun 2014 menjadi Rp776.216.047 ribu pada tahun 2015. Realisasi aset pada tahun 2015 sebesar Rp8.367.129.198 ribu dengan pencapaian sebesar 98,8% dari RKAP tahun 2015 sebesar Rp.8.462.609.718 ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp125.949.706 ribu dari aset tahun 2014 sebesar Rp8.241.179.491 ribu, mengalami pertumbuhan 1,53%. Laba (Rugi) Komprehensif, Pada tahun 2015, laba komprehensif mencapai Rp531.609.422 ribu dimana lebih tinggi 25.49% dibanding dengan tahun 2014 sebesar Rp713.435.055 ribu. Hal tersebut dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan sebesar 4.29% atau Rp235.551.292 ribu.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aset
Pada tahun 2015, total aset mencapai Rp8.367.129.198 ribu dimana lebih tinggi 1.53% atau Rp125.949.706 ribu dibanding dengan tahun 2014 sebesar Rp8.241.179.491 ribu. Hal tersebut dipengaruhi oleh peningkatan aset lancar sebesar 6.36% dimana aset komposisi aset tahun 2015 sebesar 22,28% merupakan aset lancar, sedangkan 77,72% adalah aset tidak lancar .

Liabilitas
Pada tahun 2015, total liabilitas mencapai Rp4.559.168.737 ribu dimana lebih rendah 3.14% atau Rp147.569.957 ribu dibanding dengan tahun 2014 sebesar Rp4.706.738.694 ribu. Hal tersebut dipengaruhi oleh penurunan liabilitas jangka pendek sebesar 11,07% dimana liabilitas jangka pendek memiliki komposisi
liabilitas tahun 2015 sebesar yaitu 32,90%, sedangkan 67,10% adalah liabilitas jangka panjang.

Ekuitas
Pada tahun 2015, total ekuitas mencapai Rp3.807.960.462 ribu dimana lebih tinggi 7.74% atau Rp273.519.665 ribu dibanding dengan tahun 2014 sebesar Rp3.534.440.797 ribu. Hal tersebut dipengaruhi oleh peningkatan saldo laba dicadangkan sebesar 26.18% atau Rp428.113.559 ribu.

Laba Komprehensif
Pada tahun 2015, laba komprehensif mencapai Rp531.609.422 ribu dimana lebih tinggi 25.49% dibanding dengan tahun 2014 sebesar Rp713.435.055 ribu. Hal tersebut dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan sebesar 4.29% atau Rp235.551.292 ribu.

Pendapatan
Pada tahun 2015 dan 2014, perseroan membukukan pendapatan masing-masing sebesar Rp5.256.963.983 ribu dan Rp5.492.515.275 ribu. Penurunan sebesar 4.29% atau Rp235.551.292 ribu terutama akibat perlambatan ekonomi nasional di tahun 2015.

Beban Pokok Pendapatan
Pada tahun 2015 dan 2014, perseroan membukukan beban pokok pendapatan masing-masing sebesar Rp3.694.179.431 ribu dan Rp3.670.628.874 ribu dimana terjadi pertumbuhan sebesar 0.64% atau Rp23.550.557 ribu.

RENCANA STRATEGIS

Dengan semakin ketatnya persaingan pada tahun tahun yang akan datang, maka pencapaian kinerja Perseroan tahun 2015 dapat dijadikan sebagai milestone bahwa bisnis persemenan sudah berubah dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Excess capacity nasional telah mencapai 28% dan apabila tidak ada pembatasan oleh Pemerintah maka akan terus meningkat secara eksponensial jika dibandingkan dengan kenaikan permintaan. Pada tahun 2016, Perseroan perlu melakukan upaya yang luar biasa agar ebitda margin tidak terkoreksi lebih banyak. Upaya tersebut harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Peningkatan strategi dan sinergi pemasaran dalam satu grup untuk meningkatkan market share dan penataan kembali jalur distribusi yang efisien di kawasan pasar Semen indonesia group.
2. Program cost management lebih dimaksimalkan karena akan berkontribusi menekan Beban Pokok Penjualan (CogS) dengan cara melakukan peningkatan program efisiensi biaya (cost reduction program) seperti peningkatan efisiensi pemakaian bahan bakar dan listrik, biaya pemeliharaan, biaya perniagaan, peningkatan penggunaan material ketiga, pemakaian bahan bakar alternatif dan efisiensi biaya kemasan.
3. Menjaga ketersediaan jumlah dan mutu bahan baku, material ketiga dan batubara agar produk yang dihasilkan sesuai dengan yang dipersyaratkan.
4. Optimalisasi pengoperasian kiln Pabrik Tonasa ii/iii dengan memanfaatkan excess capacity coal mill Pabrik Tonasa iV lama dan baru yang dioperasikan secara simultan.
5. Peningkatan kapasitas kiln dan cement mill di Pabrik Tonasa V guna mencapai performance terbaiknya.
6. Peningkatan pembinaan SDM di Perseroan dan sinergi implementasi grup dengan program Human Capital Master Plan (HCMP) dan human resource information System (hriS) sehingga peningkatan kompetensi SDM semakin baik.
7. Segera melaksanakan pembangunan unit pengantongan semen di maluku utara.
8. mengimplementasikan GCG (good Corporate governance) sesuai Board manual yang telah ditetapkan.
9. Peningkatan pengawasan manajemen resiko yang telah diimplementasikan Perseroan.
10. Menjaga kelangsungan kegiatan Corporate Sosial responsibility sebagai komitmen Perseroan dalam peningkatan kualitas lingkungan dan masyarakat secara luas.
11. Meraih kembali green Proper dengan program yang lebih baik.

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
BUMN Non Keuangan Non Listed (BNKNL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
328
Kantor Akuntan Publik
Deloitte Osman Bing Satrio & Eny
Biro Administrasi Efek
N/A
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
semen tonasa,laporan tahunan,2015,bumn

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF