PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG Laporan Tahunan 2016

SINERGI DAN INOVASI
UNTUK KEBERLANJUTAN

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PUSRI) pada tahun 2016 memfokuskan diri pada upaya-upaya penguatan fundamental agar dapat menjaga nilai yang berkelanjutan menuju PUSRI JAYA 2030. Upaya ini diwujudkan melalui peningkatan sinergi seluruh pemangku kepentingan, melakukan berbagai inovasi berupa diversifikasi produk dan pengembangan pasar antara lain dengan memproduksi NPK, mendirikan PUSRI Mart, konversi energi batubara sebagai pengganti gas bumi serta kedepannya menghasilkan multi produk Agrochemichal, Biochemichal dan Bio Petrochemichal. Di sisi lain, PUSRI tetap memegang komitmen untuk menjalankan praktik-praktik bisnis yang baik dan menjunjung tinggi kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya demi tercapainya pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

PUSRI membukukan Laba Bersih sebesar Rp592,59 miliar

Dalam upaya menjaga kesinambungan usaha perusahaan, PT PUSRI Palembang melakukan pengembangan usaha melalui pembangunan pabrik baru yaitu PUSRI IIB sebagai pengganti pabrik PUSRI-II, pabrik STG dan Boiler Batubara serta pabrik NPK. PUSRI membukukan laba bersih sebesar Rp592,59 miliar di atas pencapaian laba tahun 2015 sebesar Rp500,68 miliar dan lebih tinggi 14,5% dari target RKAP tahun 2016 sebesar Rp517,48 miliar.

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang bekerja keras dan fokus untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Adapun pencapaian kinerja perseroan tahun 2016 antara lain dari sisi operasional, produksi urea mencapai 1,67 juta ton atau 90,14% dari rencana sebesar 1,85 juta ton. Produksi amonia mencapai 1,22 juta ton atau 91,48% dari rencana sebesar 1,34 juta ton. Dalam hal penyaluran urea bersubsidi mencapai 1,29 juta ton atau 93,80% dari target sebesar 1,38 juta ton, dan penjualan urea non subsidi mencapai 274 ribu ton atau 59,32% dari target sebesar 462 ribu ton.

Pencapaian laba melampaui RKAP disebabkan adanya penerapan optimalisasi moda produksi dan penerapan strategi penjualan serta CRP (Cost Reduction Program) sebesar Rp105,93 miliar. Laba bersih setelah pajak PUSRI di tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar Rp91,90 miliar dibandingkan tahun 2015. Hal ini disebabkan oleh lebih tingginya laba PSO sebesar Rp70,4 miliar dibandingkan realisasi tahun 2015. Peningkatan laba tersebut disebabkan dari peningkatan penjualan peningkatan penjualan amoniak dan penjualan PSO serta efisiensi biaya-biaya controlable.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penjualan Pupuk
Nilai penjualan pupuk PSO dan non PSO selama tahun 2016 terealisi sebesar Rp7,51 triliun, lebih rendah 3,60% dibandingkan realisasi tahun 2015. Nilai penjualan pupuk organik PSO tahun 2016 terealisir sebesar 73,99%dibandingkan tahun 2015, lebih rendah Rp3,87 miliar dibandingkan tahun 2015. Nilai penjualan pupuk non PSO tahun 2016 terealisir sebesar Rp895,15 miliar atau 36,35% dibandingkan tahun 2015, lebih rendah sebesar Rp1,57 triliun.

Penjualan Amonia
Tahun 2016, penjualan segmen amonia adalah sebesar Rp800,14 miliar, meningkat 19,67% dari tahun sebelumnya sebesar Rp668,60 miliar, dan harga pokok penjualan mengalami peningkatan 54,19% menjadi Rp656,59 miliar seiring dengan peningkatan penjualan pada semester I tahun 2016.

Pendapatan usaha
Pendapatan usaha pada tahun 2016 terdiri atas penjualan pupuk dan non pupuk. Pendapatan usaha menurun 1,79% dari Rp8,5 triliun di tahun 2015 menjadi Rp8,4 triliun di tahun 2016 dikarenakan turunnya penjualan pupuk non subsidi baik untuk sektor perkebunan maupun industri sebagai dampak dari menurunnya Harga Jual produk pupuk di pasar domestik ataupun internasional.

Aset
Total Aset pada tahun 2016 meningkat 61,7% menjadi Rp29,3 triliun dari tahun 2015 sebesar Rp18,1 triliun. Peningkatan utama dari nilai aset dikontribusikan oleh aset tidak lancar yaitu kenaikan aset tetap yang berasal dari selisih revaluasi aset tanah.

Liabilitas
Total liabilitas Perseroan pada tahun 2016 meningkat sebesar 27,18% menjadi Rp15,36 triliun dari tahun 2015 sebesar Rp12,07 triliun. Peningkatan utama dari nilai liabilitas dikontribusikan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek berupa pinjaman bank jangka pendek baru dari KMK untuk pembiayaaan modal kerja.

Ekuitas
Ekuitas perusahaan pada tahun 2016 meningkat 130,76% karena akumulasi saldo laba dan penghasilan komprehensif lain atas revaluasi aset tanah sebesar Rp7,7 triliun pada tahun 2016.

RENCANA STRATEGIS

Wacana pemberian subsidi pupuk secara langsung kepada masyarakat merupakan tantangan tersendiri bagi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, di saat harga pupuk dunia yang cukup rendah PT Pupuk Sriwidjaja Palembang harus berupaya lebih keras untuk mencapai harga pupuk yang kompetitif dan bernegosiasi agar memperoleh harga gas dan batubara yang murah.

Disamping itu keberadaan pabrik PUSRI-IIB diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi penggunaan bahan baku, maka dari itu Pabrik PUSRI IIB sudah harus segera dioperasikan secara komersil. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang agar mempersiapkan diri jika kebijakan pengalihan pemberian subsidi langsung kepada petani, dengan memperkuat unit pemasaran dan memilih strategi pemasaran yang tepat sehingga peluang pasar yang terbuka lebar dapat ditangkap dengan cepat dan agresif.

Kewajiban penyaluran PUSRI di sektor pangan di tahun 2017 untuk pupuk Urea bersubsidi adalah sebanyak 1.363.350 ton, Pupuk NPK sebanyak 80.000 ton, dan pupuk organik sebanyak 76.370 ton. Target penjualan pupuk Urea komersil (kebun & industri) di tahun 2017 adalah sebanyak 1.103.746 ton, penjualan NPK komersil sebanyak 20.000 ton dan penjualan Amonia sebanyak 270.000 ton. Untuk keberlangsungan usaha, maka pada tahun 2017 PUSRI juga akan memulai beberapa proyek pengembangan, antara lain pembangunan Pabrik NPK Fusion II (senilai Rp522,5 Miliar), persiapan Pembangunan Proyek NPK Chemical (senilai Rp12 Miliar), melakukan investasi penyertaan kepada PT PUSRI Agro Lestari (Rp33,2 Miliar) serta investasi rutin sejumlah 112,5 Miliar.

Berbagai program improvement dan efisiensi yang dikampanyekan dengan slogan “Efficiency is My Habit” dapat diterapkan dengan optimal di seluruh lini Perusahaan agar dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan untuk mendukung pencapaian laba perusahaan yang lebih baik di tahun 2017.

Keterangan:


Tahun
2016
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
BUMN Non Keuangan Non Listed (BNKNL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
722
Kantor Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana, Rintis, & Rekan
Biro Administrasi Efek
N/A
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
pusri,pupuk,amonia,palembang,indonesia,bumn

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF