PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO)

PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) Laporan Tahunan 2015

WUJUDKAN UMKM TANGGUH, UNGGUL DAN INOVATIF

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau disebut PNM berhasil mencapai kinerja positif pada 2015 ini. Kinerja baik PNM tidak dicapai dengan mudah, tetapi memang lebih sulit untuk mempertahankan kinerja yang baik di tahun-tahun mendatang. Terbentuknya sebuah kawasan terintegrasi antar negara-negara di Asia Tenggara atau kita kenal sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membuat mobilitas ekonomi semakin terasa pergerakannya. Mobilitas ekonomi tidak hanya sebatas produk saja, melainkan merambah pada sektor faktor produksi dan tenaga kerja pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sebagai sebuah negeri dengan banyak potensi UMKM, memiliki sumber daya manusia yang memiliki pola pikir global sangatlah penting. Pola pikir ini akan mengejawantah ke dalam aksi dan menjadi nafas dalam setiap tindakan yang dilakukan, membentuk dunia UMKM yang bergerak dinamis. Di sinilah peran besar PNM terlihat, selain menjaga dan merawat sektor faktor produksi UMKM, PNM juga berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia. PNM juga berperan sebagai Agent of Development dalam memobilisasi sumber internal agar dapat bersaing di pasar global. Untuk dapat merealisasikan hal tersebut, PNM memfasilitasi para nasabah dengan akses terhadap Teknologi Informasi (TI), informasi pasar, kemampuan pengelolaan keuangan dan sebagainya.

Dan, sebagai sebuah lembaga permodalan nasional, PNM tidak hanya memberikan modal finansial kepada para nasabah. Modal intelektual dibekalkan oleh PNM kepada para nasabah melalui pelatihan dan kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), sementara modal sosial diberikan lewat kuatnya jaringan bisnis yang dimiliki oleh PNM. Pada 2015 PNM memiliki 79.755 nasabah yang tersebar di penjuru Indonesia. Di sinilah tantangan besar bagi PNM, bagaimana PNM harus merawat dan mengembangkan sumber daya dalam negeri supaya tak gentar menghadapi persaingan global. Manajemen PNM terus memberdayakan diri dan membina nasabah sebagai sebuah perseroan. Diharapkan, nasabah PNM akan menjadi wirausaha madani yang maju, berbudaya dan memiliki pola piker global. Memang bukan pekerjaan mudah dan terdengar begitu idealistik, namun pada akhirnya idealismelah yang membuat kita tetap bertahan hidup.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Mitra Binaan PNM pada 2015 tercatat sebanyak 7.533 mitra dengan total alokasi dana sebesar Rp5,399 miliar

Pada 2015, Perseroan mencatatkan laba usaha sebesar Rp111,908 miliar, naik 2,49% dibandingkan dengan Laba Usaha tahun 2014 yang mencapai Rp109,192 miliar. Kinerja pembiayaan ULaMM meningkat menjadi sebesar Rp3,766 triliun, naik 0,45% apabila dibandingkan dengan pembiayaan pada 2014, yang mencapai Rp3,749 triliun. Jumlah mitra binaan PNM pada 2015 tercatat sebanyak 7.533 mitra, atau ada penambahan sebanyak 807 mitra baru dibandingkan dengan mitra binaan pada 2014, yang tercatat sebanyak 6.726 mitra. Adapun jumlah total alokasi dana untuk bina lingkungan pada 2015 tercatat sebesar Rp5,399 miliar, atau naik 608 juta apabila dibandingkan dengan 2014, yang mencapai Rp4,791 miliar.

Aset Perusahaan tumbuh sebesar 13,90% atau sebanyak Rp6,006 triliun

PNM hadir mewujudkan Nawacita dengan ekonomi kerakyatan, di sinilah peran besar PNM terlihat, selain menjaga dan merawat sektor faktor produksi UMKM, PNM juga berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia. Jumlah laba bersih pada 2015 yaitu 9,25% di atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2015. Sedangkan laba usaha pada 2015 mencapai Rp111,908 miliar. Aset perusahaan juga tumbuh sebesar 13,90% dibanding tahun 2014. Jika tahun 2014 tercatat Rp5,273 triliun maka pada 2015 tumbuh sebanyak Rp6,006 triliun. Adapun pertumbuhan pendapatan perseroan sebesar Rp1,182 triliun, naik 7,16% dibanding 2014 sebanyak Rp1,103 triliun. Terus bertambahnya jumlah pembiayaan mikro menunjukkan bahwa PNM kian mendapat tempat di hati para nasabah. Pada 2015, tingkat kredit bermasalah (nonperforming loan) sebesar 4,19%.

FINANCIAL HIGHLIGHT

Pendapatan Usaha
Realisasi pendapatan usaha tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp79,067 miliar atau naik 7,17% dari semula Rp1,103 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp1,182 triliun di tahun 2015.

Jumlah Aset
Aset perusahaan juga tumbuh sebesar 13,90% dibanding tahun 2014. Jika tahun 2014 tercatat Rp5,273 triliun maka pada 2015 tumbuh sebanyak Rp6,006 triliun.

Jumlah Penerima Manfaat
Realisasi pinjaman yang diberikan mengalami kenaikan sebesar Rp95,44 miliar atau mencapai 3% dari Rp3,721 triliun pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi Rp3,817 triliun pada tanggal 31 Desember 2015, terutama disebabkan oleh peningkatan pembiayaan pada ULaMM.Realisasi pembiayaan modal mengalami kenaikan Rp74,11 miliar atau mencapai 44,55% dari Rp166,33 miliar pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi Rp240,45 miliar pada tanggal 31 Desember 2015.

RENCANA STRATEGIS

Perseroan berfokus untuk tetap merengkuh para pengusaha yang tidak terjangkau perbankan sebagai nasabah utama. Selain itu, akan ada beberapa pilot project yang akan mulai dilaksanakan tahun 2016, seperti program Mekaar di mana menargetkan membantu para wanita dari keluarga pra-sejahtera untuk terus berproses dan menjadi produktif. Perkembangan dunia digital juga membantu PNM untuk lebih terintegrasi dengan visi dan misi, serta mendekatkan diri pada nasabah. Perseroan sedang merancang sistem Teknologi Informasi (TI) supaya memudahkan beradaptasi dengan perubahan pasar. Hal ini sejalan dengan memperkuat divisi TI di kalangan PNM.