PT MUSTIKA RATU, TBK

PT MUSTIKA RATU, TBK Laporan Tahunan 2016

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Perseroan membukukan nilai Penjualan Bersih sebesar Rp 344 miliar

Pada tahun 2016 Perseroan membukukan nilai penjualan bersih sebesar Rp 344 miliar, mengalami penurunan sebesar 19% dibandingkan dengan penjualan tahun 2015. Pencapaian pertumbuhan penjualan ini tentunya dibawah target yang telah ditetapkan sebelumnya. Tahun 2016 ini Perseroan membukukan Rugi Bersih Rp 5,5 miliar.

Semakin ketatnya persaingan industri kosmetik mengharuskan Perseroan untuk terus bekerja keras dalam meningkatkan kinerjanya. Dalam situasi yang kurang ideal ini, Perseroan telah melakukan berbagai upaya untuk tetap mempertahankan pasar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah berkonsentrasi melakukan distribusi untuk produk yang fast moving, melakukan perbaikan service level di modern trade sebagai kontribusi terbesar bisnis Perseroan, melakukan penetrasi di level pasar-pasar tradisional dan mengevaluasi channel distribusi untuk disesuaikan dengan yang lebih tepat.

Perseroan telah bekerjasama dengan beberapa situs online untuk memasarkan produk – produk Perseroan, misalnya Sociolla, Elevania, Tokopedia dan lain-lain. Walaupun belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil penjualan Perseroan, namun pemasaran melalui online ini diyakini oleh Perseroan dapat mendorong penjualan di tahun-tahun yang akan datang.

FINANCIAL HIGHLIGHT

Penjualan
Pada tahun 2016 Perseroan mencatat penjualan secara konsolidasi sebesar Rp 344 Miliar dibandingkan dengan Rp 428 miliar pada tahun 2015, menurun sebesar 19,56%. Pendapatan usaha perseroan terdiri dari penjualan lokal sebesar Rp 332,5 miliar 96,56% dari jumlah pendapatan usaha perseroan dan penjualan ekspor sebesar Rp 11,8 miliar atau 3,44% dari jumlah pendapatan usaha perseroan.

RENCANA STRATEGIS

Melihat industri kosmetik merupakan salah satu industri strategis dan akan terus berkembang. Hal itu terbukti ada 760 perusahaan komestik yang tersebar di wilayah Indonesia, bias menyerap 75 ribu tenaga kerja secara langsung dan 600 ribu tenaga kerja secara tidak langsung. Industri kosmetik, serta neraca perdagangan produk kosmetik surplus 90 %. Dengan upaya Pemerintah yang terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing industri dengan menerbitkan berbagai kebijakan strategis yang dapat memperkuat struktur industri nasional.

Perusahaan juga melakukan penetrasi pasar online yang terus bertumbuh secara pesat saat ini, dan untuk mengantisipasi perubahan perilaku masyarakat yang lebih dinamis dalam memilih untuk berbelanja online dan juga bersedia untuk membayar lebih demi kenyamanan dan kualitas. Pengembangan wilayah distribusi kebeberapa daerah yang memiliki potensi pasar yang besar juga terus dilakukan dan memperkuat posisi 4 (empat) cabang distribusi Perseroan. Perkuatan jaringan distribusi yang telah ada sampai kecakupan wilayah paling kecil juga terus diupayakan agar produk Perseroan semakin dekat dan mudah ditemui oleh konsumen.

Perusahaan juga akan terus berkomitmen untuk memberikan service excellence kepada para pelanggan, karenanya sumber daya manusia menjadi hal yang penting bagi Perusahaan. Perusahaan memfokuskan pada peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui programprogram pelatihan agar karyawan terus mengembangkan keahlian dan talentanya.