PERFORMANCE HIGHLIGHT
Laba Bersih Tahun Berjalan Perseroan tercatat Rp9,0 Miliar
Pertumbuhan kondisi ekonomi global dan domestik cenderung stagnan (datar) di tahun 2016, khususnya di bidang properti. Situasi ini menyebabkan penjualan bersih Perseroan di tahun 2016 meningkat sebesar hanya 1% dari tahun ke tahun menjadi Rp5,8 triliun, sedangkan laba kotor naik sebesar 0,1% dari tahun ke tahun menjadi Rp954,5 miliar. Perseroan melaporkan laba usaha sebesar Rp137,2 miliar di tahun 2016, turun dari laba usaha sebesar Rp177,9 miliar di tahun 2015. Laba bersih tahun berjalan 2016 tercatat sebesar Rp9,0 miliar dibandingkan dengan rugi sebesar Rp155,9 miliar pada tahun 2015. Adanya peningkatan dalam hasil penilaian kembali atas aktiva tetap, khususnya tanah dan mesin, menyebabkan Perseroan mencatatkan laba komprehensif sebesar Rp498,0 miliar di tahun 2016, dibandingkan dengan rugi komprehensif sebesar Rp40,2 miliar di tahun 2015.
Di tengah persaingan pasar yang amat ketat, anak perusahaan kami yang bergerak di bidang keramik lantai dan dinding, PT Muliakeramik Indahraya, berhasil mempertahankan volume penjualan sebesar 77,9 juta meter persegi di tahun 2016, turun hanya sebesar 0,6% dari tahun ke tahun. Akan tetapi, margin usaha turun karena adanya persaingan pasar yang ketat. Proporsi volume penjualan antara domestik dan ekspor tetap berkisar di 97% dan 3% dari total penjualan. Berbeda dengan kondisi usaha di keramik lantai, kondisi usaha anak perusahaan kami lainnya yaitu PT Muliaglass berlangsung cukup baik. Nilai penjualan atas kaca lembaran, botol kemasan, dan kaca pengaman otomotif mencatatkan peningkatan yang cukup baik.
FINANCIAL HIGHLIGHT
#Catatan redaksi : Data Keuangan Pokok, serta Pembahasan dan Analisis Manajemen atas Kondisi Keuangan dan Kinerja Operasional PT Mulia Industrindo, Tbk. tahun buku 2016 tidak menampilkan grafik#
Penjualan
Perseroan melaporkan penjualan bersih tahun 2016 sebesar Rp5,79 triliun atau naik sebesar 1% dibandingkan dengan penjualan bersih sebesar Rp5,71 triliun di tahun 2015. Laba kotor tercatat sebesar Rp954,52 miliar di tahun 2016, naik sebesar 0,09% dibandingkan dengan laba kotor sebesar Rp953,70 miliar di tahun 2015.
Laba Usaha
Perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp137,18 miliar pada tahun 2016 dibandingkan dengan laba usaha sebesar Rp177,91 miliar pada tahun 2015.
Laba Bersih
Pada akhir tahun 2016, kami mencatat laba bersih sebesar Rp9,04 miliar dan laba komprehensif sebesar Rp497,98 miliar. Pencapaian di tahun 2016 lebih baik jika dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2015, dimana kami mencatatkan rugi bersih sebesar Rp155,91 miliar dan rugi komprehensif sebesar Rp40,23 miliar.
Aset
Jumlah aset tercatat sebesar Rp7,72 triliun pada tahun 2016 dibandingkan dengan Rp7,13 triliun pada tahun 2015, atau naik sebesar 8,39%.
Liabilitas
Secara keseluruhan, Perseroan mencatatkan jumlah liabilitas sebesar Rp6,11 triliun di tahun 2016, atau naik sebesar 1,66% dari Rp6,01 triliun di tahun 2015.
RENCANA STRATEGIS
Prospek usaha di tahun 2017 diperkirakan mulai membaik. Dengan tidak adanya penambahan kapasitas, Perseroan akan terus meningkatkan efisiensi produksi semaksimal mungkin di semua fasilitas produksinya, memperbaiki portofolio produk secara berkesinambungan, serta menambah jaringan distribusi di pasar domestik dan ekspor. Perseroan juga akan terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kerja sumber daya manusia agar dapat mendukung tujuan Perseroan dalam mencapai kinerja kerja yang excellence.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id