PT METROPOLITAN LAND, Tbk

PT METROPOLITAN LAND, Tbk Laporan Tahunan 2015

OPTIMIZING OPPORTUNITIES

Selamat datang pada Laporan Tahunan PT Metropolitan Land Tbk Tahun Buku 2015. Tujuan utama penyusunan Laporan Tahunan PT Metropolitan Land Tbk Tahun 2015 adalah meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan yang ditunjukkan dalam lingkup eksternal dan internal serta pembelajaran dalam lingkup organisasi Perseroan sendiri. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga memberikan gambaran kinerja serta pengelolaan Perseroan selama 1 (satu) tahun beroperasi di tahun 2015 serta perbandingannya dengan tahun 2014. Melalui terbitnya laporan ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat memperoleh informasi yang memadai terkait kebijakan serta pencapaian Perseroan selama tahun 2015.

Tahun 2015 merupakan momentum pelemahan ekonomi baik global maupun nasional yang berimbas di seluruh sektor industri, tidak terkecuali sektor properti. Namun, pelemahan ekonomi tak menghambat Metland untuk meneruskan proyek yang tengah dikerjakan serta optimalisasi peluang-peluang di tengah keterbatasan akibat pelemahan ekonomi. Kebijakan pemerintah yang serius mendorong peningkatan industri properti melalui kebijakan-kebijakan yang dapat memberikan peluang bagi Perseroan. Melalui kerja keras dan optimisme yang tinggi, Perseroan berupaya meningkatkan performa bisnisnya. Berbekal pengalaman yang telah dimiliki menjadikan Perseroan lebih yakin dan mantap optimalisasi peluang untuk mencapai performa prima.

Semangat untuk mengimplementasikan nilai-nilai Perusahaan serta memberikan kontribusi yang lebih besar, menjadi cikal bakal semangat Perseroan untuk mandiri dan menjangkau lingkup yang lebih luas. Tahun 2015 menjadi cermin perjalanan Perseroan menyikapi ketidakpastian pasar serta menyiapkan diri melalui langkah sinergi dan konsolidasi internal yang dilakukan sehingga siap berpacu serta berjuang bagi Visi dan Misi Perusahaan.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Proyek Strategis Tahun 2015

Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dengan terbatasnya peluang-peluang usaha yang dapat dimanfaatkan Perseroan untuk mencapai target Perseroan, namun ditengah perlambatan tersebut Perseroan tetap meneruskan proyek-proyek yang telah berjalan diantaranya pembangunan Metropolitan Mall Cileungsi. Pada Agustus tahun 2015 Perseroan melakukan seremoni tutup atap dan pekerjaan penyelesaian tetap dijalankan demikian juga dengan akses jalan menuju proyek Metland Cyber City. Pembukaan pintu tol Karang Tengah Barat 1 dan 2 yang merupakan akses langsung menuju proyek Metland Cyber City diresmikan penggunaanya oleh Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah pada 27 November 2015.

Selama 2015 Metland Cibitung dan Metland Cileungsi merupakan proyek residensial Metland yang dapat dikatakan menjadi penopang kinerja perseroan di 2015. Kedua proyek ini merupakan proyek residensial untuk kelas menengah dan menengah bawah dengan kisaran harga dibawah 500 juta dimana sepanjang 2015 untuk rumah pada kisaran harga tersebut penjualannya tetap stabil.

Segmen Residensial dan Apartemen & Perkantoran berkontribusi 66% terhadap jumlah Pendapatan Usaha Perseroan

Pembangunan properti bagi kelas menengah ke atas juga menjadi keputusan yang tepat dengan membangun Metland Cyber City, mengingat Metland saat ini telah berpengalaman dalam bekerjasama dengan investor asing. Pembangunan hunian bagi kelas menengah ke atas merupakan strategi yang inovatif.

Segmen residensial dan apartemen & perkantoran berkontribusi 66% terhadap jumlah pendapatan usaha Perseroan, dan segmen komersial berkontribusi 25% terhadap jumlah pendapatan usaha. Sementara segmen perhotelan berkontribusi 7% bagi jumlah pendapatan usaha, kecilnya profitabilitas segmen perhotelan terkait dengan kebijakan pemerintah yang kurang tepat sehingga menurunkan tingkat hunian segmen perhotelan Metland. Pendapatan lain-lain berkontribusi 2% terhadap jumlah pendapatan Perseroan. Secara umum kinerja Metland di tahun 2015 mengalami penurunan 2,5%, hal ini dinilai berdasarkan nilai penjualan yang mengalami penurunan 3% dibanding tahun lalu sebesar Rp1.117.732 juta menjadi Rp1.089.218 juta, serta laba yang mengalami penurunan 22% dibanding tahun lalu sebesar Rp309.494 juta menjadi Rp239.983 juta.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penjualan dan Pendapatan Usaha
Secara umum kinerja Metland di tahun 2015 mengalami penurunan 2,5%, hal ini dinilai berdasarkan nilai penjualan yang mengalami penurunan 3% dibanding tahun lalu sebesar Rp1.117.732 juta menjadi Rp1.089.218 juta.

Laba Bersih Tahun Berjalan
Laba bersih tahun berjalan Perseroan tercatat sebesar Rp239.983 juta, turun 22% dibanding laba bersih tahun 2014 sebesar Rp309.494 juta. Penurunan ini disebabkan oleh kenaikan beban keuangan dan keuntungan (kerugian) lain-lain bersih.

Aset
Jumlah aset Perseroan per 31 Desember 2015 tercatat sebesar Rp3.620.743 juta, naik 11% dibanding jumlah aset tahun 2014 sebesar Rp3.250.878 juta. Peningkatan aset Perseroan disebabkan oleh naiknya aset lancar dari persediaan aset real estat dan naiknya aset tidak lancar dari properti investasi dan aset tetap.

Liabilitas
Pada tahun 2015, jumlah liabilitas Perseroan adalah sebesar Rp1.407.526 juta, naik 15% dari jumlah liabilitas tahun 2014 sebesar Rp1.219.946 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang.

Ekuitas
Di akhir tahun 2015, ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp2.213.217 juta naik 9% dari ekuitas di tahun 2014 sebesar Rp2.030.932 juta. Kenaikan ekuitas Perseroan disebabkan oleh tambahan laba tahun berjalan.

RENCANA STRATEGIS

Metland aktif memberikan yang terbaik kepada pelanggannya melalui penyediaan fasilitas umum yang dapat memanjakan konsumen serta warga masyarakat, diantaranya pembangunan lahan terbuka hijau yang dapat menjadi tempat berinteraksi bagi masyarakat setempat dan penghuni khususnya. Selain itu, Metland juga menerbitkan Metland Card, sebuah program loyalitas bagi konsumen serta meluncurkan M-pay yang dapat mempermudah transaksi pelanggan Metland di setiap aktivitas keuangannya.

Dalam hal aksesibilitas, properti Metland telah dilengkapi dengan gerbang tol terdekat dengan residensial milik Metland yang dapat juga di akses masyarakat setempat. Ke depan, Metland memiliki optimisme tinggi terhadap kondisiekonomi karena Pereroan telah mengantisipasi atas kebijakan pemerintah untuk membangun transportasi yang terintegrasi khususnya pembangunan jalur kereta api di Bekasi. Metland menindaklanjuti kebijakan tersebut dengan memperoleh izin untuk membangun stasiun kereta api di lokasi proyek Metland Cibitung sehingga pembangunan di wilayah-wilayah strategis memiliki aksesibilitas memadai. Selain itu, kebijakan pemerintah terhadap warga negara asing untuk memiliki tempat tinggal merupakan peluang baru bagi Metland untuk merebut pasar ekspatriat tersebut.

Metland Cyber City di 2016 akan lebih memberikan peluang besar seiring dengan pemberlakuan kebijakan pemerintah tentang hak pakai bagi ekspatriat untuk tinggal di Indonesia selama 80 tahun karena itu Metland bekerjasama dengan asing dalam membangun Metland Cyber City sekaligus memanfaatkannya guna menarik warga negara asing untuk memilih tinggal di Metland Cyber City. Selain itu, Metland juga tetap menargetkan pasar menengah kebawah yang terus tumbuh di masa mendatang.