PT MERCK, TBK

PT MERCK, TBK Laporan Tahunan 2016

MAGNIFYING LIFE

Merck meyakini bahwa memajukan bisnis dengan cara memenuhi keinginan pelanggan saja tidaklah cukup. Untuk dapat lebih dari sekedar melihat situasi dan bersiap menghadapi berbagai tantangan dalam industri, “Magnifying Life” memiliki arti bahwa Merck berkeinginan untuk mendukung gaya hidup sehat konsumennya. Melalui sejumlah perubahan signifikan, Perseroan ingin menunjukkan bahwa Merck siap untuk menghadapi dinamika bisnis di masa depan. Dengan kapasitas yang lebih besar, pasar yang terus bertumbuh, dan program-program kampanye kesehatan yang lebih baik, Merck bertekad untuk meraih segala kesempatan untuk turut berkontribusi terhadap sektor kesehatan nasional.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Laba Bruto Merck tercatat sebesar Rp542 miliar, meningkat 9%

Merck mencatat kinerja operasional dan keuangan yang positif pada tahun 2016. Hasil ini mencerminkan strategi bisnis Perseroan dari pertumbuhan organik dan ekspansi, disamping juga memperkuat eksistensinya di pasar selama ini. Perseroan juga berekspansi ke sejumlah pasar baru sepanjang tahun. Pertumbuhan pendapatan tahunan ini menjadi bukti kemampuan Perseroan untuk mengembangkan dan menjaga pasarnya. Memandang ke masa depan, Merck siap untuk kehadiran yang lebih besar di pasar demi pertumbuhan yang lebih kuat.

Sepanjang 2016, laba bruto Merck tercatat sebesar Rp542 miliar, meningkat 9% dari Rp496 miliar pada tahun 2015. Penjualan Merck juga naik 5%, dari Rp983 miliar di tahun 2015 menjadi Rp1,03 triliun pada 2016. Sementara itu, total aset Perseroan tahun 2016 mencapai Rp744 miliar, yang meningkat 16% dari Rp642 miliar pada tahun 2015. Laju keberhasilan Perseroan menghasilkan 21% Return on Assets (ROA) di tahun 2016, membaik dari 22% di tahun 2015. Sementara itu, Return on Equity (ROE) di tahun 2016 tercatat 26%, sementara tahun sebelumnya sebesar 30%.

Adapun proyek ekspansi kapasitas Merck menghabiskan total Rp49 miliar investasi pada tahun 2016 untuk perbaikan pabrik demi meningkatkan kapasitas produksi tablet dan kapsul hingga 35%, serta untuk sejumlah pembaharuan infrastruktur pabrik. Kapasitas tambahan ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor baru Merck.

FINANCIAL HIGHLIGHT

#Catatan redaksi : Data Keuangan Pokok, serta Pembahasan dan Analisis Manajemen atas Kondisi Keuangan dan Kinerja Operasional PT Merck Tbk. tahun buku 2016 tidak menampilkan grafik#

Aset
Aset Perseroan tahun 2016 ini tercatat Rp744 miliar, meningkat 16% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp642 miliar. Persediaan meningkat secara signifikan dari Rp161 miliar pada 2015 menjadi Rp231 miliar pada tahun 2016, penyumbang terbesar aset dengan peningkatan 43%, diikuti oleh peningkatan aset tetap hingga 17%, yaitu dari Rp111 miliar pada 2015 menjadi Rp130 miliar di 2016. Hal ini sejalan dengan perbaikan pabrik dan investasi mesin-mesin baru.

Liabilitas
Jumlah Total Liabilitas berkurang Rp7 miliar atau turun 4% dari Rp168 miliar di 2015 menjadi Rp161 miliar di 2016, yang dipicu penurunan liabilitas jangka pendek sebesar Rp11 miliar atau 9%, yaitu dari Rp132 miliar di 2015 menjadi Rp121 miliar di 2016. Sementara itu, liabilitas jangka panjang meningkat Rp5 miliar atau 14% dari Rp36 miliar tahun sebelumnya menjadi Rp41 miliar di 2016.

Ekuitas
Ekuitas Perseroan meningkat sebesar 23% atau setara dengan Rp109 miliar, yaitu dari Rp474 miliar di 2015 menjadi Rp583 miliar. Peningkatan ini terutama karena meningkatnya penghasilan komprehensif Perseroan setelah dikurangi dengan pembayaran dividen dari tahun sebelumnya.

Penjualan
Pada 2016, Perseroan mencapai prestasi penjualan bersih hingga Rp1,03 triliun, yang meningkat sebesar 5% dari Rp983 miliar di 2015. Peningkatan terutama disebabkan oleh meningkatnya penjualan Consumer Health.

Laba Bruto
Peningkatan kinerja penjualan mengakibatkan kenaikan laba bruto tahun 2016 sebesar 9% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp496 miliar menjadi Rp542 miliar.

Laba Usaha
Perbaikan dalam hal manajemen operasional telah meningkatkan laba usaha secara signifikan tahun 2016, yang mencapai Rp213 miliar, naik dari laba usaha tahun lalu yang sebesar Rp186 miliar. Kenaikan ini mencapai 14%.

RENCANA STRATEGIS

Industri kesehatan dan farmasi di Indonesia memiliki peluang usaha yang menguntungkan. Penelitian yang dilakukan oleh Frost & Sullivan menunjukkan bahwa pasar healthcare di Indonesia bisa meningkat lebih dari dua kali lipat antara tahun 2012 hingga 2018, yang didukung oleh permintaan yang lebih tinggi untuk obat-obatan untuk penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular. Pasar farmasi di Indonesia tumbuh dari di bawah USD3 miliar pada tahun 2008, menjadi sekitar USD7 miliar pada tahun 2015. Kami mengantisipasi hal ini akan meningkat lebih lanjut hingga USD12,6 miliar pada 2020, terutama didorong oleh inisiatif ekonomi dan kesehatan dari Pemerintah Indonesia.

Salah satu inisiatif tersebut adalah JKN, yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sejak awal 2014. Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan akses ke berbagai layanan kesehatan bagi 255 juta warga negara Indonesia pada tahun 2019. Banyak tantangan yang muncul untuk program baru ini, seperti tanggungan untuk tarif premi, proses pengumpulan premi, dan kebutuhan administrasi lainnya yang masih belum terdefinisi atau dilaksanakan dengan baik. Namun sejalan dengan perkembangan program ini ke depannya, terlihat adanya peluang untuk mengembangkan cakupan dan penggantian untuk obat-obatan bermerek. Melihat iklim usaha yang dinamis seperti ini, Merck optimis di masa depan dapat mengambil setiap kesempatan demi menjadi pemimpin dalam industri.

Keterangan:


Tahun
2016
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Non Keuangan Listed (PNKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
196
Kantor Akuntan Publik
Siddharta Widjaja & Rekan
Biro Administrasi Efek
PT Edi Indonesia
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
merck,Pharmaceutical industry,indonesia,farmasi,obat

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF