PT LIPPO CIKARANG, Tbk

PT LIPPO CIKARANG, Tbk Laporan Tahunan 2015

FORWARD WITH GLOBAL ASPIRATIONS

Terinspirasi dengan kemajuan serta pencapaian yang telah diraih dalam dua dasawarsa perjalanan bisnis, Perseroan mulai melaksanakan rencana untuk memenuhi aspirasi dari konsumer global Perseroan. Setelah peletakan batu pertama pengembangan Orange County pada 12 Februari 2015, Perseroan berkomitmen pada pengembangan kawasan bisnis baru ini dan sangat antusias pada sinergi dari sisi lingkungan maupun bisnis yang perseroan yakini akan tercipta di saat rampungnya proyek ini. Besar harapan Perseroan Orange County menjadi pusat kegiatan bisinis dan gaya hidup di koridor Timur Jakarta ini akan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Total Penjualan Perseroan sebesar Rp 2,69 triliun

Tahun 2015 merupakan saat dimana Perseroan mulai memasuki era baru dalam aktivitas bisnisnya. Era baru ini ditandai dengan dimulainya proyek Orange County yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada tanggal 12 Februari 2015. Orange County merupakan perwujudan dari sebuah konsep baru yang merupakan hasil dari upaya keras Perseroan, dengan mengerahkan seluruh potensi yang telah Perseroan bangun selama dua puluh tahun sejarah Perseroan, guna menjamin keberlangsungan pertumbuhan usaha Perseroan.

Di tahun 2015, tiga tower apartemen baru di Orange County yaitu Pasadena Suites, Burbank Suites, dan Glendale Park, mencatat hasil penjualan yang sangat mengesankan, dimana seluruh unit langsung habis terjual. Pencapaian ini mengikuti keberhasilan penjualan dua Tower lainnya yang telah diluncurkan pada akhir tahun 2014. Di tahun 2015 total penjualan apartemen Orange County tersebut mencapai Rp 1,71 triliun, atau lebih dari 63% dari total penjualan Perseroan sebesar Rp 2,69 triliun. Merujuk pada rasio-rasio keuangan Perseroan yang sangat sehat, kami yakin Perseroan akan terus berkembang di masa mendatang.

Orange County , Panorama hijau yang menyatu dengan pusat kota

Meskipun pertumbuhan ekonomi pendapatan melambat karena tertundanya investasi asing. Secara keseluruhan, total pendapatan 2015 Perseroan mencapai Rp 2,12 triliun, meningkat 18% dari Rp 1,80 triliun pada 2014. Selain itu, kami telah mengurangi tingkat ketergantungan pada fasilitas pembiayaan setelah melunasi hampir seluruh hutang tiga tahun lalu. Kami berhasil memperbaiki kinerja keuangan melalui strategi pengendalian biaya. Mengingat kondisi ekonomi saat ini, mengemukakan bahwa Perseroan dalam kondisi sehata secara financial.

Meskipun didesain dengan konsep yang sangat modern, Master Plan Orange County telah diselaraskan dengan tren global agar tercipta suatu zona komersial dan perumahan ramah lingkungan yang menyediakan area asri berukuran luas. Panorama hijau dan alami ini akan menyatu dengan pusat kota yang di dalamnya akan di bangun kompleks gedung perkantoran, apartemen dan pusat perbelanjaan dengan desain eksklusif dan modern.

Perubahan penting dengan kehadiran proyek prestisius Orange County seluas kurang lebih 322 hektar yang menjadi pusat kegiatan bisnis dan gaya hidup di Koridor Timur Jakarta telah menjadikan Kawasan Industri Lippo Cikarang mempunyai nilai lebih dan berbeda. Saat ini, terdapat sekitar 920 industri yang beroperasi di kawasan industri Lippo Cikarang, yang secara keseluruhan mempekerjakan sebanyak 448.000 pekerja setiap hari. Jumlah ini termasuk pekerja di Japanese SME’s Center yang berjumlah 30 perusahaan kecil-menengah asal Jepang.

FINANCIAL HIGHLIGHT

Ekuitas
Ekuitas Perseroan naik sebesar 36% ke Rp 3,6 triliun di tahun 2015 dari Rp 2,7 triliun pada tahun 2014. Kenaikan ini disebabkan terutama oleh kenaikan Laba Ditahan, dimana pada tahun 2015, Rp 915 miliar dari Laba Bersih Perseroan ditahan untuk pengembangan usaha dimasa mendatang 2016 dan seterusnya sehingga mengakibatkan kenaikan 40% dari pos Laba Ditahan Perseroan ke Rp 3,2 triliun di tahun 2015 dari Rp 2,3 triliun di tahun sebelumnya.

Aset
Total Aset Perusahaan naik sebesar 25% di tahun 2015 ke Rp 5,5 triliun dari periode sebelumnya di Rp 4,4 triliun, dimana sebesar 78% dari Total Aset dipertahankan sebagai Aset Lancar dibanding komposisi Aset Lancar sebesar 85% di tahun 2014. Perusahaan juga telah berhasil melipatgandakan Rasio Aset Lancar mereka di level 3,7x pada tahun 2015 dibanding hanya sebesar 2,3x di tahun 2015, menandakan kemampuan perusahaan dalam menangani Hutang Jangka Pendek dan kesehatan
neraca Perseroan secara keseluruhan.

Pendapatan
Di tahun 2015 Pendapatan Perusahaan naik 18% ke Rp 2,1 triliun dari Rp 1,8 triliun dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan karena kenaikan pendapatan
komersial sebesar Rp 445 miliar atau sebesar 112% di tahun 2015 dari Rp 210 miliar di tahun 2014 dan kenaikan sebesar 29% dari Pendapatan segmen residensial ke Rp 974 miliar pada tahun 2015 dari Rp 757 miliar di tahun 2014 dan merubah arah negatif dari penurunan sebesar 26% dari Pendapatan segmen industrial di tahun 2015 sebesar Rp 464 miliar dari Rp 629 miliar di tahun sebelumnya.

RENCANA STRATEGIS

Perseroan akan terus melakukan pemasaran dengan membina hubungan jangka panjang baik dengan pelanggan yang ada maupun potensial, dan memperlakukan mereka sebagai teman. Perseroan meyakini bahwa kedekatan hubungan dengan mereka akan menciptakan lebih banyak peluang di masa-masa mendatang sekaligus berfungsi sebagai masukan yang sifatnya membangun untuk dapat terus meningkatkan kinerja. Meskipun prospek ekonomi sulit untuk diprediksi, Perseroan tetap optimis bahwa bisnis residensial akan membaik di tahun 2016 dan tahun-tahun kedepan.

Berita tentang akan dibangunnya fasilitas modern dalam waktu dekat, seperti Bandara Internasional Karawang dan Pelabuhan Laut Dalam Subang, masih tetap dipertimbangkan dengan serius oleh Pemerintah. Sementara itu, jalur kereta listrik dengan stasiun akhir di Cikarang yang dijadwalkan akan beroperasi Juni 2016, akan menambah akses ke Lippo Cikarang. Penghuni Lippo Cikarang juga akan dapat menikmati kemudahan lain seiring rencana Perseroan untuk menambah jumlah gerbang loket di pintu Tol Cibatu KM 34,7 dari 9 menjadi 12 gerbang.