PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Laporan Tahunan 2015

EXPANSION & INTEGRATION FOR INVESTMENT CONVENIENCE

Tahun 2015 merupakan periode pengembangan infrastruktur di KSEI, yang merupakan wujud dari dukungan KSEI terhadap pasar modal Indonesia, serta yang paling penting adalah untuk memberikan rasa kepercayaan dan kenyamanan bagi investor. Fokus pengembangan KSEI selama tahun 2015 masih melanjutkan tiga rencana strategis, yakni proyek pengembangan sistem utama, perluasan sinergi fasilitas AKSes dengan perbankan, dan sistem pengelolaan investasi terpadu (S-Invest).

KSEI mewujudkan kemudahan investor pasar modal melalui pengembangan instruksi penarikan dana yang dapat dilakukan melalui e-channel perbankan (ATM atau internet banking) dan memperluas jaringan untuk pembukaan rekening Efek dengan menambah jumlah bank RDN menjadi 9 bank, termasuk 2 bank syariah. KSEI juga berhasil meningkatkan layanan penyelesaian dana di pasar modal sehingga menjadi lebih cepat dan efisien melalui penggunaan sistem real time gross settlement Bank Indonesia.

KSEI berupaya memberikan pelayanan terbaik yang transparan, nyaman dan wajar kepada pemakai jasa KSEI sekaligus para investor untuk mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Jumlah Investor Pasar Modal mengalami kenaikan sebesar 19%

Peningkatan layanan penyelesaian dana di pasar modal menjadi lebih cepat dan efisien, melalui penggunaan sistem real time gross settlement Bank Indonesia. Sebagai upaya meningkatkan fungsi fasilitas AKSes, KSEI bekerja sama dengan industri perbankan, mengembangkan fasilitas instruksi penarikan dana melalui ATM. Strategi utama KSEI merupakan bagian dari rencana 5 tahun yang telah ditetapkan sejak 2014. Sasaran utama rencana ini adalah memperdalam pasar, meningkatkan jumlah investor, dan mendorong likuiditas. Kaitan yang erat antara investor dengan pelaku pasar modal harus dibangun melalui sistem yang mapan. Pada tahun 2015, jumlah investor pasar modal mengalami kenaikan sebesar 19% dari 364.465 per akhir Desember 2014 menjadi 434.107 per akhir Desember 2015. Kenaikan ini merupakan peningkatan tertinggi sejak kewajiban penerapan kepemilikan Single Investor Identification (SID) diterapkan di pasar modal pada 2012.

Di tahun 2015, KSEI melanjutkan pengembangan C-BEST Next Generation yang dirintis sejak 2013, serta pengembangan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-Invest), dan kegiatan cobranding AKSes bersama Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN). Pengembangan AKSes ini akan menjadi salah satu fasilitas utama yang memungkinkan pemantauan secara realtime terhadap portofolio investasi pasar modal serta transaksi Efek yang terdaftar pada KSEI. Dalam S-Invest yang sedang dikembangkan untuk industri reksa dana, KSEI bertanggung jawab untuk membangun platform yang dapat menghubungkan agen penjual, manajer investasi, dan bank kustodian. Selain itu, KSEI terus menguatkan kemitraan dengan Self-Regulatory Organization (SRO) lain di pasar modal, yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Bersama, ketiga badan ini bekerja membangun pasar modal Indonesia. Tahun lalu, KSEI, BEI, dan KPEI merayakan 38 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. KSEI juga melanjutkan kegiatan edukasi publik sebagai bagian upaya menarik lebih banyak investor dalam negeri, terutama ritel, untuk turut serta dalam pasar modal.

Jumlah Efek yang terdaftar di C-BEST naik menjadi 1.334 pada Desember 2015 dari 1.249 pada tahun sebelumnya, meskipun total aset turun 5,5% dari Rp 3.198,04 triliun pada Desember 2014 menjadi Rp 3.022,57 triliun. Hal ini sejalan dengan penurunan IHSG. Dari segi komposisi, investor asing mendominasi kepemilikan saham dengan 64,5% kepemilikan, sementara investor dalam negeri, memilih obligasi perusahaan dan sukuk dengan kepemilikan 92,7%. KSEI juga menambah bank administrator RDN menjadi 9 dari sebelumnya 6 bank, dengan dua bank syariah di antaranya. Bank-bank ini juga diwajibkan membangun fasilitas AKSes, menggunakan jaringannya sendiri.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aset
Jumlah Aset KSEI pada tahun 2015 tercatat sebesar Rp 1,44 triliun atau meningkat 15% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 1,25 triliun. Kenaikan Aset ini didorong dari
peningkatan jumlah Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar

Pendapatan Usaha
Jumlah Pendapatan Usaha Bersih meningkat dari Rp 308,657 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 314,267 miliar di tahun 2015.

Ekuitas
Ekuitas KSEI meningkat sebesar 14% dari Rp1,15 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp 1,31 triliun pada tahun 2015. Pertumbuhan ini disebabkan karena peningkatan saldo laba sebesar 15% dari Rp 1,12 triliun menjadi Rp 1,29 triliun, sehingga nilai buku per saham KSEI meningkat menjadi Rp 218,7 juta.

RENCANA STRATEGIS

Pada tahun 2016, KSEI menargetkan penyelesaian proyek pengembangan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu, atau S-Invest, dengan dukungan dari berbagai pihak terkait. Untuk AKSes Financial Hub, kami berencana menambahkan fitur-fitur baru dan terus melakukan co-branding AKSes dengan perbankan. KSEI yakin bahwa pasar modal Indonesia masih memiliki ruang yang besar untuk bertumbuh, mengingat nilai investasi investor domestic yang saat ini masih rendah dibandingkan investor asing dan terlebih lagi dengan besarnya populasi Indonesia.

Untuk mendorong investasi, diperlukan edukasi publik yang terus menerus dan sinergi dengan sektor terkait menjadi penting. KSEI juga menyambut baik inisiatif OJK meningkatkan hingga empat kali dana perlindungan investor. Hal ini tentunya akan memberikan kenyamanan serta rasa aman yang lebih tinggi kepada investor.

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Keuangan Non Listed (PKNL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
180
Kantor Akuntan Publik
Osman Bing Satrio & Eny member of Deloitte Touche Tohmatsu
Biro Administrasi Efek
N/A
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
kustodian sentral efek indonesia,laporan tahunan,2015

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF