PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk Laporan Tahunan 2015

EFISIENSI UNTUK PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN

Selama tiga tahun terakhir, industri baja nasional telah dihadapkan pada berbagai tantangan yang turut mempengaruhi kinerja PT Krakatau Steel Tbk (Persero) sebagai leader industri baja di Indonesia. Tahun 2015 merupakan turning point bagi Perseroan. Di tahun inilah Perseroan menyusun berbagai strategi seiring dengan tantangan berat yang masih dihadapi oleh Perseroan.

Agar dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, Perseroan menerapkan langkah-langkah strategis dengan mengedepankan prinsip efisiensi untuk membangun manajemen yang lebih profesional dan proaktif terhadap segala perubahan. Efisiensi bagi Perseroan bukan sematamata mengacu pada langkah penghematan, tetapi juga efisiensi untuk peningkatan produktivitas dan kemandirian demi kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Pembangunan Hot Strip Mill dengan Kapasitas 1,5 juta ton

Sepanjang tahun 2015, manajemen Perseroan telah berupaya untuk mengimplementasikan langkah-langkah operasional yang lebih efektif, efisien dan berlandaskan pada kaidah-kaidah tata kelola perusahaan yang optimal. Langkah efisiensi diupayakan dari hulu hingga ke hilir. Selain dengan meningkatkan kemandirian dalam hal penyediaan sumber daya energi, strategi ini juga akan meningkatkan efisiensi dalam jumlah yang signifikan terhadap sejumlah pos biaya produksi.

Peningkatan kapasitas, efisiensi beban dan biaya produksi menjadi fokus strategi Perseroan dalam merumuskan kebijakannya di tahun 2015. Perseroan saat ini tengah mempersiapkan pembangunan Hot Strip Mill dengan kapasitas 1,5 juta ton sebagai strategi peningkatan kapasitas dan produktivitas. Pabrik Blast Furnace masih dalam tahap pembangunan dan ditargetkan untuk mulai beroperasi pada September 2016.

Volume Penjualan turun 16,16%

Manajemen Perseroan juga masih mengupayakan pengembangan bisnis non-baja sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan industri baja nasional. Di tengah ketidakpastian kondisi industri baja global, Perseroan justru meneguhkan tekadnya untuk meningkatkan kemampuan produksi dan tetap optimis menghadapi tantangan dan memanfaatkan kesempatan yang akan datang.

Dalam pengaruh eksternal yang kurang kondusif, pendapatan neto Perseroan kembali mengalami penurunan sebesar 29,27% dari USD1.868,85 juta di tahun 2014 menjadi USD1.321,82 juta di tahun 2015. Demikian pula dengan volume penjualan yang turun 16,16% dari 2,32 juta ton di tahun 2014 menjadi 1,94 juta ton di tahun 2015. Rugi tahun berjalan dari segmen usaha produk baja tercatat sebesar USD350,19 juta, meningkat dari USD169,01 juta. Hal ini terutama disebabkan penurunan harga jual dan volume penjualan.

Walaupun sempat mengalami penurunan pada tahun 2015, kebutuhan baja kasar (crude steel) tercatat terus meningkat, yaitu dari 7,4 juta ton pada 2009 menjadi 12,7 juta ton pada 2014. Pada tahun 2019, kebutuhan baja kasar diproyeksikan akan mencapai 17,5 juta ton. Dalam menghadapi situasi tersebut, industri baja dalam negeri harus terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi guna membendung arus impor baja dari negara lain.

Dari segi teknologi informasi, Perseroan telah mengimplementasikan ERP System (menggunakan produk software SAP) untuk otomatisasi transaksi bisnis secara komprehensif dan sedang mengimplementasikan Manufacturing Execution System (menggunakan produk PSI Metals) untuk proses produksi di Pabrik yang mencakup production planning, scheduling, execution, dan quality management. Otomasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi Perseroan secara signifikan.

FINANCIAL HIGHLIGHT

#Catatan Redaksi : Data Keuangan Pokok, serta Pembahasan dan Analisis Manajemen atas Kondisi Keuangan dan Kinerja Operasional PT Krakatau Steel (Persero) Tbk tahun buku 2015 tidak menampilkan Grafik#

Pendapatan neto
Pendapatan Neto Perseroan tahun 2015 mengalami penurunan menjadi USD1.321,82 juta atau turun sebesar 29,27% dibanding tahun sebelumnya yaitu USD1.868,84 juta.

Beban Usaha
Beban usaha Perseroan terdiri dari beban penjualan dan beban umum & administrasi yang secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 1,51% atau USD2,27 juta dari tahun sebelumnya.

Laba (Rugi)
Rugi operasi yang dihasilkan pada tahun ini mengalami peningkatan, dari rugi USD70,85 juta pada tahun 2014 menjadi rugi USD183,55 juta pada tahun 2015, dan Rugi sebelum beban (manfaat) pajak naik dari rugi USD190,11 juta menjadi rugi USD333,31 juta.

Aset dan Liabilitas
Aset Perseroan pada tahun 2015 naik sebesar USD1.097,79 juta atau 42,15% dibanding dengan posisi akhir tahun 2014,Liabilitas Jangka Pendek naik sebesar 3,11%. Sedangkan liabilitas Jangka Panjang naik sebesar 49,72%.

RENCANA STRATEGIS

Restrukturisasi Bisnis guna Meningkatkan Nilai Perusahaan

Dalam rangka meningkatkan pendapatan dan keuntungan, Perseroan melakukan pengembangan industri hilir yang menghasilkan produk bernilai tambah tinggi melalui pembangunan Galvanizing & Annealing Processing Line (PT Krakatau Nippon Steel Sumikin). pembangunan PT Krakatau Nippon Steel Sumikin ditargetkan untuk dapat diselesaikan pada semester II 2017 dan akan memasok kebutuhan baja untuk sektor otomotif yang saat ini dipasok oleh produk impor.

Demikian juga, Perseroan melakukan program untuk meningkatkan pendapatan dari bisnis non baja sebagai bagian dari kegiatan bisnis untuk mendukung kegiatan bisnis utama, melalui pembangunan Boiler Batubara 2 x 80 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara 1 x 150 MW oleh PT Krakatau Daya Listrik. Selain itu, PT Krakatau Tirta Industri sebagai perusahaan afiliasi sedang melaksanakan pembangunan Bendung Cipasauran beserta jaringan pipa transmisi guna memenuhi peningkatan kebutuhan air untuk kawasan industri, PT Krakatau Bandar Samudera melaksanakan pembangunan Dermaga 7.3 untuk memenuhi kebutuhan jasa pelabuhan.

Disisi lain, untuk meningkatkan kinerja portofolio bisnis maka Perseroan merencanakan melaksanakan Restrukturisasi Bisnis guna meningkatkan nilai perusahaan dan menciptakan struktur bisnis perusahaan yang paling sesuai untuk menghadapi persaingan bisnis di masa mendatang.

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
BUMN Non Keuangan Listed (BNKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
506
Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Sungkoro & Surja
Biro Administrasi Efek
PT BSR Indonesia
Kustodian
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
Serikat Karyawan Krakatau Steel (SKKS)
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
krakatau steel,laporan tahunan,2015,bumn,baja

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF