MENGOPTIMALKAN KINERJA UNTUK STABILITAS PERTUMBUHAN
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Laba Bersih Perseroan bertumbuh menjadi Rp 79.580 juta
Dihadapkan pada berbagai tantangan berupa kondisi makro ekonomi di tahun 2016 serta iklim persaingan yang makin ketat, Perseroan tetap mampu mempertahankan kondisi yang sehat dan bahkan mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan. Pendapatan Perseroan yang didapatkan melalui peningkatan volume penjualan serta efisiensi dalam operasional perusahaan, telah melampaui target yang ditetapkan dan mengalami kenaikan sebesar 13% dari Rp 984.502 juta menjadi Rp. 1.115.699 juta.
Sedangkan laba bersih Perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 22 % dari laba bersih yang diraih tahun lalu sebesar Rp 65.316 juta, bertumbuh menjadi Rp 79.580 juta pada tahun ini. Prestasi yang dicapai tidak terlepas dari kerja keras jajaran Direksi dan manajemen hingga tercapainya kinerja dan efisiensi yang optimal. Dengan prestasi kinerja ini, Perseroan semakin siap untuk meraih peluang-peluang baru dengan tetap mempertahankan apa yang telah diraih oleh Perseroan sepanjang tahun ini. Perseroan juga senantiasa mencermati berbagai perubahan yang terjadi di dunia bisnis. Hal ini dimaksudkan untuk megidentifikasi berbagai kondisi yang dapat berpengaruh terhadap bisnis Perseroan dan mengambil berbagai langkah strategis dalam usaha antisipasi lebih dini atas kondisi yang ada.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Pendapatan
Pendapatan Perusahaan untuk periode dua belas bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 untuk segmen Security masing-masing sebesar Rp 865.100 juta dan Rp 740.481 juta, sedangkan untuk segmen Non-Security masing-masing sebesar Rp 250.599 juta dan Rp 244.020 juta. Pendapatan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 untuk segmen Security mengalami kenaikan sebesar Rp 124.619 juta atau 17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk segmen Non-Security mengalami kenaikan sebesar Rp 6.579 juta atau sebesar 3%. Kenaikan pendapatan segmen Security dan Non-Security ini terutama disebabkan oleh kenaikan volume penjualan produk.
Aset Lancar
Aset lancar Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 567.557 juta dan Rp 519.908 juta yang mengalami kenaikan sebesar Rp 47.649 juta atau 9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh adanya kenaikan pada kas dan setara kas sebesar Rp 85.838 juta dan kenaikan piutang usaha pihak ketiga sebesar Rp 47.809 juta. Kenaikan aset lancar ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas usaha Perseroan di akhir tahun.
Aset Tidak Lancar
Aset tidak lancar Perusahaan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 484.575 juta dan Rp 366.939 juta yang mengalami kenaikan sebesar Rp 117.636 juta atau sebesar 32% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh adanya peningkatan aset tetap sebesar Rp 137.193 juta, peningkatan piutang pajak sebesar Rp 3.808 juta, dan peningkatan aset takberwujud sebesar Rp 2.478 juta. Peningkatan aset tidak lancar terutama disebabkan oleh adanya revaluasi aset di tahun 2016.
Total Aset
Total aset Perusahaan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 1.052.132 juta dan Rp 886.847 juta yang mengalami kenaikan sebesar Rp 165.285 juta atau sebesar 19% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut salah satunya disebabkan oleh adanya kenaikan pada kas dan setara kas sebesar Rp 85.838 juta serta kenaikan aset tetap sebesar Rp 137.193 juta. Peningkatan total aset disebabkan terutama oleh adanya revaluasi aset di tahun buku.
RENCANA STRATEGIS
Prospek bisnis secara keseluruhan di tahun 2017 diperkirakan akan masih diwarnai oleh perkembangan faktor-faktor eksternal seperti di tahun sebelumnya. Saat ini, Perseroan juga sedang melakukan persiapan pengembangan bisnis di lini biro personalisasi kartu yang nantinya dapat menjawab kebutuhan pasar akan kartu yang dilengkapi dengan personalisasi data yang akan mulai beroperasi tahun depan. Diharapkan melalui pengembangan bisnis baru ini akan mampu memperkaya khasanah produk yang dihasilkan oleh Perseroan sekaligus memberikan kontribusi yang bernilai bagi pertumbuhan Perseroan secara berkesinambungan.
Berdasarkan hasil survei BI, secara kuartalan, rata-rata Indeks Keyakinan Konsumen pada kuartal IV tahun 2016 tercatat sebesar 116,0 lebih tinggi baik dibandingkan dengan 112,5 pada triwulan sebelumnya maupun dengan 103,5 pada periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, industri pencetakan dokumen sekuriti global masih diperkirakan akan tumbuh sekitar 5,9% per tahun untuk tahun 2013 - 2018, dimana 50% dari pertumbuhan tersebut diwakili oleh pasar Asia. Hal ini memberikan angin segar bagi prospek Perusahaan di masa depan.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id