ENHANCING CLEAN ENERGY
Ditengah semangat percepatan perkembangan elektrifikasi Indonesia untuk menjangkau mayoritas penduduk di seluruh nusantara, Indonesia Power berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam program reformasi sektor energi serta siap berkontribusi dalam berbagai inisiatif penting untuk mewujudkan efisiensi energi dan mempercepat pengembangan energi terbarukan. Indonesia Power serius mewujudkan penyediaan akses energi yang lebih bersih secara luas dan berkelanjutan, melalui perumusan kebijakan perusahaan, pemanfaatan teknologi dan inovasi, dan berbagai program kegiatan yang berorientasi pada pelestarian lingkungan. Upaya nyata Indonesia Power pada peningkatan energi bersih akan mendorong peran Indonesia Power menjadi lebih baik dalam kerangka menjaga keamanan, keterjangkauan dan keseimbangan energi listrik guna mewujudkan kemajuan industri dan perbaikan kesejahteraan masyarakat.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Pendapatan Usaha Meningkat 14,63% Menjadi Rp36.705.954 Juta
Indonesia Power terus mendorong setiap strategi dan berbagai upaya dalam meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Pada tahun 2016 Indonesia Power mencapai kinerja keuangan yang positif dibandingkan tahun lalu, dimana pendapatan usaha meningkat sebesar 14,63%, laba tahun berjalan mengalami penurunan sebesar 38,22%, total aset menurun sebesar 2,57% dan liabilitas menurun 35,93%.
Pendapatan usaha tahun 2016 meningkat 14,63% menjadi sebesar Rp36.705.954 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp32.020.186juta, yang didorong oleh kenaikan tarif pendapatan penjualan listrik dan pendapatan jasa O&M. Jumlah laba tahun berjalan menurun menjadi sebesar Rp 2.886.704juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp4.672.522 juta. Penurunan ini terutama dipengaruhi manfaat pajak tangguhan atas revaluasi aset di tahun 2015 dimana pada tahun 2016 tidak dilakukan revaluasi aset.
Total Aset Mengalami Penurunan 2,57% Menjadi Rp220.888.024 Juta
Pada tahun 2016 Indonesia Power mencatatkan posisi keuangan yang optimal. Total aset mengalami sedikit penurunan 2,57% menjadi sebesar Rp220.888.024 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp226.720.248 juta terutama disebabkan oleh rugi fiskal tahun 2016 sebagai dampak dari pelaksanaan revaluasi aset tahun 2015. Sedangkan total liabilitas menurun 35,93% menjadi sebesar Rp7.665.482 juta dibandingkan tahun 2015, yang disebabkan oleh turunnya liabilitas jangka pendek sebesar 50,53% dibandingkan tahun 2015 dan liabilitas jangka panjang meningkat 12,82%.
Dalam hal efisiensi energi, Indonesia Power terus melanjutkan implementasi program Peningkatan & Pembudayaan Manajemen Efisiensi Energi (PPE) yang dimulai sejak tahun 2015 dan di tahun 2016 diimplementasikan kepada 7 unit pembangkit.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Total Aset
Aset Perusahaan tahun 2016 sebesar Rp220.888.024 juta menurun 2,57% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp226.720.248 juta. Hal ini dipengaruhi oleh penurunan aset tetap netto sebagai dampak dari proses depresiasi setelah proses revaluasi aset tetap serta menurunnya piutang usaha yang dipengaruhi oleh proses offset atas kewajiban pajak revaluasi dengan piutang usaha Indonesia Power atas penjualan tenaga Listrik ke PT PLN (Persero).
Aset Lancar
Aset Lancar Perusahaan terdiri dari Kas dan Setara Kas, Piutang Usaha, Piutang Lain-lain, Persediaan, Piutang Pihak Berelasi, Pajak dibayar di Muka, Biaya Dibayar Di Muka dan Uang Muka. Aset lancar tahun 2016 sebesar Rp26.032.438 juta menurun 2,47% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp28.125.821 juta.
Aset Tidak Lancar
Aset Tidak Lancar Perusahaan terdiri dari Aset Tetap, Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, Aset Pajak Tangguhan, Piutang Pihak Berelasi, Piutang Lain-lain, Biaya Dibayar di Muka dan Aset Tidak Lancar Lainnya. Aset Tidak Lancar tahun 2016 sebesar Rp194.855.586 juta menurun 1,88% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp198.594.427 juta.
Liabilitas
Liabilitas Perusahaan tahun 2016 sebesar Rp7.665.482 juta menurun 35,93% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp11.963.977 juta. Penurunan Liabilitas ini terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang pajak revaluasi di tahun 2016.
RENCANA STRATEGIS
Pertumbuhan ekonomi nasional untuk Tahun 2017 diperkirakan lebih baik dibanding tahun sebelumnya, dengan telah mempertimbangkan potensi dan berbagai risiko ekonomi baik yang berasal dari eksternal maupun domestik. Perekonomian global yang diperkirakan membaik di Tahun 2017 diharapkan mampu mendukung kinerja perekonomian nasional. Walaupun tetap menghadapi sejumlah risiko antara lain terkait dengan perkiraan penurunan kinerja ekonomi Tiongkok, ketidakpastian ekonomi Eropa yang sedang melakukan penyesuaian terhadap Brexit, dan risiko stabilitas akibat perubahan arah kebijakan ekonomi AS setelah pemilihan umum.
Disamping itu, jika dilihat dari potensi energi panas bumi di Indonesia sangat besar yaitu 28.910 MW yang tersebar dari Sumatera hingga Papua dengan pertumbuhan ekonomi serta jumlah penduduk Indonesia yang terus mengalami peningkatan dapat memicu kenaikan jumlah konsumsi listrik. Dengan berbagai perkembangan tersebut serta upaya efisensi di segenap lini operasi, kami optimis kinerja Indonesia Power akan terus tumbuh secara berkelanjutan.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id