PT HUTAMA KARYA (PERSERO)

PT HUTAMA KARYA (PERSERO) Laporan Tahunan 2015

OUR TRANSFORMATION CONTINUES …

Pengalaman panjang membangun bangsa HK berkontribusi di bidang konstruksi dengan tekad untuk menghasilkan karya luhur, bermutu tinggi, dan menjadi maha karya simbolik bagi negara yang membuat bangga Perseroan. Tekad tersebut termanifestasi dalam kerja keras Perseroan guna menciptakan kesempurnaan mutu dan kepuasan seluruh pelanggan. Pada 2015, kontribusi Perseroan berhasil menorehkan berbagai pencapaian yang menjadi kebanggaan sekaligus memantapkan langkah selanjutnya untuk menyongsong masa depan yang lebih gemilang.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Jumlah Kontrak Tercapai sebesar Rp19,51 triliun

Sepanjang 2015, Perseroan mampu mempertahankan kinerja usaha secara baik dan efisien melalui pemanfaatan potensi pembangunan infrastruktur nasional serta rencana strategis yang telah disusun. Perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,47%. Jumlah kontrak di tangan pada tahun 2015 tercapai sebesar Rp19,51 triliun dan mencapai 102,97% dari target RKAP 2015 sebesar Rp18,95 triliun. Pertumbuhan tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan laba yang cukup signifikan yaitu sebesar 74,53% serta total aset tumbuh sebesar 105,85% dibandingkan tahun 2014. Sedangkan tingkat kesehatan pada tahun 2015 adalah ‘Sehat – A’ dengan poin 70,00.

Perseroan sukses mencatatkan pendapatan sebesar Rp6.315,78 miliar, naik 10,47% dari pendapatan usaha tahun lalu sebesar Rp5.717,06 miliar Pendapatan terbesar disumbang oleh pekerjaan bangunan dan gedung sebesar 154,17% disusul oleh Jalan dan Jembatan sebesar 211,50% dan lainnya (termasuk anak perusahaan). Laba Bersih Perseroan pada tahun 2015 sebesar Rp251,21 miliar atau sebesar 3,97% dari penjualan. Dibandingkan tahun 2014, laba bersih mengalami peningkatan yaitu sebesar 74,52%.

FINANCIAL HIGHLIGHT

Pendapatan Usaha
pendapatan sebesar Rp6.315,78 miliar, naik 10,47% dari pendapatan usaha tahun lalu sebesar Rp5.717,06 miliar

Laba Tahun Berjalan
Laba tahun berjalan Perseroan mengalami peningkatan sebesar 74,52% menjadi sebesar Rp251,21 miliar dari laba tahun berjalan tahun 2014 sebesar Rp152,14 miliar.

Laba Komprehensif
Pada tahun 2015, laba komprehensif Perseroan mengalami peningkatan sebesar 387,75% menjadi sebesar Rp702,08 miliar dari laba komprehensif tahun 2014 sebesar Rp143,94 miliar.

Aset
Posisi keuangan per akhir 2015 dengan total aset atau liabiltas dan ekuitas sebesar Rp12.366,88 miliar; yang secara umum mengalami kenaikan sebesar Rp6.343,76 miliar atau naik 105,85% dari periode 2014.

RENCANA STRATEGIS

Target Penjualan sebesar Rp10.304 miliar

Pada 2016, RKAP Tahun 2016 yang telah disetujui Pemegang Saham, Perseroan memproyeksikan target Penjualan sebesar Rp10.304 miliar atau naik sebesar 63,17% dari realisasi Penjualan tahun 2015. Perusahaan berupaya semaksimal mungkin untuk mengikuti perkembangan yang ada dalam iklim bisnis. Hal tersebut dilakukan untuk melakukan penyesuaian terhadap tren yang ada di dalam dunia usaha.

Jalan Tol Trans-Sumatera ini dirancang untuk menjadi tulang punggung infrastruktur di Sumatera selaku penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) kedua terbesar bagi Indonesia. Pengembangan jalan tol sepanjang 2.770 km ini akan memperkuat konektivitas pulau Sumatera, yang mana pada gilirannya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumatera.

Value Capture

Perusahaan menyadari betul bahwa pengembangan Jalan Tol Trans-Sumatera ini akan menimbulkan efek pengganda atau multiplier effect terhadap bisnis-bisnis pendukung infrastruktur lainnya. Hal ini pula-lah yang membuat perusahaan menerapkan strategi baru yang tidak biasa (not as usual) dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan dengan memanfaatkan peluang dari penugasan yang diberikan Pemerintah ini.

Strategi yang dimaksud adalah value capture, dilakukan dengan membentuk lini bisnis baru yang sinergi dengan peluang yang bermunculan seiring dengan dibangunnya Jalan Tol Trans-Sumatera. Value capture inilah kemudian yang menjadi inti dari transformasi perusahaan yang direncanakan untuk berjalan mulai di awal tahun 2016 hingga tahun 2030 mendatang.